
Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Kampus Al Manar ba’da sholat dhuhur. Selama bulan puasa, jajaran rektorat, dosen dan karyawan Unmuh Ponorogo mengikuti kajian ramadhan ini.
Rektor Unmuh Ponorogo Drs. H. Sulton, M.Si mengatakan, kajian ramadhan ini digelar sebagai proses pembinaan kepada karyawan.
Sebagai bentuk tanggungjawab kampus yakni dengan mengundang pembicara yang kompeten untuk mengupas berbagai hal sekitar persoalan puasa.
“Ini penting sebagai upaya pembinaan pegawai,” tegasnya.
Diharapkan, kata Sulton, kajian ini bisa menambah wawasan keagamaan pegawai. Apalagi sebagian besar pegawai Unmuh Ponorogo adalah tokoh masyarakat yang kerap kali dimintai menyampaikan tausyiyah.
“Jadi ini bisa menjadi bahan berdakwah di lingkungan masing-masing. Dengan charge ini menambah khasanah lebih lengkap dan bisa mendakwahkannya kepada masyarakat,” imbuhnya.

Selain kajian ba’da duhur, Unmuh Ponorogo juga menyediakan menu buka puasa. Setiap jamaah yang hadir di masjid Al Manar disiapkan makanan dan minuman berbuka. “Tidak hanya takjil tapi juga menu buka puasa. Ini sebagai upaya kampus menyemarakkan bulan ramadhan,” katanya.
Bahkan, di sepuluh akhir bulan puasa nantinya Masjid Almanar menyediakan sarana prasarana untuk beri’tikaf.
“Meski tidak wajib tapi al manar menyediakan fasilitas beri’tikaf dengan nyaman,” tandasnya.
Dengan berbagai upaya ini Sulton berharap civitas akademika Unmuh Ponorogo bisa meningkatkan kapasitas dan semangat dalam beribadah. (agus)