Home Headline Jalan Sehat Gebyar Santri, FKDT Sukorejo Berharap Perda Madin

Jalan Sehat Gebyar Santri, FKDT Sukorejo Berharap Perda Madin

0

PONOROGO, (MP) – Jalan sehat yang digelar Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Sukorejo berlangsung meriah, Minggu (13/5/2018).

Jalan sehat yang mengambil start dan finish di Taman Sukosewu Desa Sukorejo ini diikuti ribuan peserta.

Terdiri dari santriwan-santriwati dan ustadz-ustadzah Madin se kecamatan Sukorejo maupun masyarakat umum.

Peserta nampak semangat mengikuti jalan sehat melewati route yang telah ditentukan.

Keceriaan peserta terpancar apalagi dalam acara ini disediakan ratusan doorprize dengan hadiah utama sepeda cantik.

Sesekali peserta yang memadati taman Sukosewu yang teduh ini dihibur dengan tampilan seni budaya hasil kreatifitas santri madin.

Bersamaan dengan jalan santai ini dilakukan pula sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Tahun 2018.

Sosialisasi dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukorejo. Selain menginformasikan Pilgub Jatim lewat pengeras suara di mobil keliling, PPK juga memberikan kuis seputar Pilgub kepada peserta jalan sehat.

Bagi yang bisa menjawab langsung menerima hadiah. Mulai dari payung cantik, jam dinding, tremos hingga kompor gas.

“Tanggal 27 Juni 2018 mendatang ayo berbondong-bondong menyalurkan hak pilihnya di TPS masing-masing untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur,” pinta Arwan I”tikaf Ketua PPK Sukorejo.

Imam Mahmudi Ketua FKDT Kecamatan Sukorejo mengatakan, jalan sehat digelar dalam rangka gebyar santri madrasah diniyah se-kecamatan sukorejo.

“Ini sekaligus dalam rangka haflah akhirissanah dan menyambut bulan ramadhan,” ungkapnya.Pihaknya ingin, santri Madin menyambut bulan suci ini dengan riang gembira. “Dengan jalan jalan santai badan menjadi sehat dan siap melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh,” harapnya.

Pun, Imam sapaan akrabnya menyambut positif langkah PPK Sukorejo yang menggelar sosialisasi dalam jalan sehat ini. “Lantaran bisa menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat umum maupun pemilih pemula,” akunya.

Imam juga menginformasikan, keberadaan Madin di Kecamatan Sukorejo makin eksis dan mengalami kemajuan.

“Alhamdulillah. Madin Kecamatan Sukorejo baru saja meraih juara 1 NU Award 2018 kategori pendidikan dengan 86 madin,” ucapnya bangga.

Selain itu, dalam ajang yang sama MWC Sukorejo meraih juara kategori umum.

“Ini bukti bahwa Madin di Kecamatan Sukorejo berkualitas. Ustadz-ustadzah komitmen berperan aktif dan all out dalam rangka ikut mencerdaskan anak bangsa,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Imam mengharap kepada pemerintah kabupaten ponorogo untuk menerbitkan perda tentang madin di kabupaten Ponorogo.

“Perda ini penting sebagai legalitas hukum dan suatu bentuk perhatian pemerintah daerah dengan keberadaan dan keberlangsungan madin di Ponorogo,” pungkasnya. (agus)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here