PONOROGO, (MM) – Drs. Sugiyanto, M.Pd, MM kembali terpilih sebagai Ketua Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Kabupaten Ponorogo untuk masa bakti 2018-2022.
Drs. Sugiyanto, M.Pd, MM terpilih secara mutlak dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) II APSI Ponorogo yang bertema “Melalui Muskab II APSI, Kita Tingkatkan Kompetensi dan Literasi Menuju Pengawas Sekolah yang Profesional Bermartabat dan Modern”.
Dalam Muskab yang digelar di Aula Hotel Maesa tanggal 18 April 2018 ini Sugiyanto meraup 95 suara atau 92 persen dari total 114 pemilih.
Dari enam calon ketua, Sugiyanto mendapat kepercayaan tinggi peserta Muskab yang berasal dari pengawas tingkat TK, SD, SMP, SMA, SMK dan pengawas di lingkungan Kementerian Agama Ponorogo.
Dalam kesempatan itu, peserta juga memilih satu orang sekretaris dari 14 calon yang dimunculkan.
Adalah Abu Djari, S.Pd, M.Pd pengawas SD Kecamatan Babadan ini terpilih menjadi sekretaris APSI setelah mendapatkan 57 suara atau 55 persen dari total peserta.
Dalam sambutannya Drs. H. Sugiyanto, M.Pd, MM mengaku bersyukur, Muskab II APSI Kabupaten Ponorogo berjalan lancar dan sukses.
“Alhamdulillah lancar dan sukses. Proses pemilihan sesuai tata tertib, one man one vote hanya memilih ketua dan sekretaris,” ungkapnya.
Sugiyanto mengajak kepada semua anggota APSI untuk terus berupaya mewujudkan visi dari APSI yaitu terwujudnya organisasi pengawas sekolah/madrasah yang profesional, berintegritas, bermartabat dan sejahtera.
Adapun program pertama yang bakal dilakukannya yakni penguatan pengawas terutama pendidikan, pelatihan dan pengembagan profesi.
“Adapun Misi APSI untuk mencapai visi tersebut antara lain; Pertama, meningkatkan kompetensi pengawas sekolah/madrasah profesional. Kedua, membangun jati diri pengawas sekolah/madrasah yang bermartabat. Ketiga, memfasilitas profesi pengawas sekolah yang sejahtera. Keempat, menjadi garda terdepan dalam penjamin dan peningkatan mutu Pendidikan di Indonesia,” katanya.
Langkah pertama yang dilakukannya yakni menyamakan persepsi tentang program pengawasan baik di tingkatan dinas maupun Kemenag.
“Ini penting kami lakukan mengingat anggota APSI bervariasi tingkat, dan latar belakangnya. Makanya perlu menyamakan persepsi bagaimana supervisi manajerial dan akademik ke sekolah binaan masing- masing,” terangnya.
Setelah Muskab ini, pihaknya bakal melaporkan hasilnya ke Provinsi sebelum akhirnya dilakukan pengukuhan.
Apalagi kepengurusan APSI Ponorogo sudah lengkap. Mulai dari penasehat, pembina, pengurus harian, pengurus bidang dan dewan kehormatan. (Kepengurusan APSI lengkap baca tabel).
“Semoga dengan pengurus baru ada semangat kerja baru yang lebih baik,” pungkasnya. (agus)