PONOROGO, (MP) – PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menyerahkan bantuan program bina lingkungan berupa pembangunan 100 unit jamban. Penyerahan bantuan senilai Rp 67 Juta 500 Ribu ini secara simbolis berlangsung di Balai Desa Biting Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Senin (19/2/2018).
Bantuan ini merupakan sinergi kerjasama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0802 Ponorogo dibawah pimpinan Letkol Infanteri Made Sandi Agusto.
Reni Rizal sebagai Kepala Biro PKBL PT. Jasindo mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian BUMN dan TNI kepada kesehatan masyarakat.
Tak tanggung-tanggung, ada 100 jamban yang dibangun di seluruh desa di kecamatan Badegan. “Ada 100 jamban yang dibangun di 10 desa. Sehingga perdesa rata-rata mendapat bantuan 10 jamban,” terangnya.
“Alhamdulillah semua selesai dibangun. Semoga kepedulian dari PT Jasindo dan TNI ini bisa meningkatkan kualitas kesehatan di kecamatan Badegan,” ujarnya.
Pihaknya siap membantu berkomunikasi dengan BUMN lain untuk merealisasikan 1500 jamban yang masih dibutuhkan warga Badegan. “Tolong buat proposal, akan kami komunikasikan dengan BUMN lain,” pintanya.
Letkol Infanteri Made Sandi Agusto Dandim 0802 Ponorogo mengucapkan terima kasih atas sumbangsih dari PT.Jasindo. “Selaku Kodim saya ucapkan terima kasih atas kepedulian luar biasa PT Jasindo di wilayah Badegan,” ungkapnya.
Bantuan ini menurutnya bisa menciptakan tatanan kehidupan masyarakat yang kuat. “Karena dasar yang kuat itu pondasinya salah satunya di bidang kesehatan,” ucapnya.
Dengan bantuan ini ia berharap muncul kesadaran dari warga untuk hidup sehat. “PT. Jasindo sudah membantu dan TNI sudah bergerak turun. Maka kesadaran masyarakat harus dibangun. Sudah dibangun jamban, harus dipakai dan dirawat,” tegasnya.
Kepala desa Biting mewakili warga se kecamatan Badegan mengucapkan terima kasih yang peduli membangun jamban. “Bantuan ini sangat bermanfaat namun kami berharap bisa dibantu lagi mengingat kondisi warga kami yang masih banyak yang miskin dan kondisi geografis badegan yang pegunungan dan banyak aliran sungai,” tandasnya.
Kapten Inf. A. Boaz Nursasongko Danramil Badegan yang mengaku bangga dengan kepedulian PT. Jasindo. Sebab, dengan adanya jambanisasi ini mampu menghilangkan kebiasaan buruk masyarakat.
“Alhamdulillah dengan bantuan jamban, warga tidak lagi buang air besar di sungai atau di bawah pohon bambu,” ungkapnya.
Menurutnya, pembangunan dibantu oleh kelompok pemuda FKPSB (Forum Komunikasi Pencak Silat dan Beladiri) Badegan yang menyumbangkan tenaganya.
“Selain CSR dari PT Jasindo, pembangunan dibantu para pemuda yang bahu membahu membangun bersama. Jadi program ini bisa menumbuhkan kembali rasa gotong royong,” ungkapnya.
Dengan kekompakan inilah, pembangunan jamban berlangsung lancar. Dimulai pertengahan bulan Desember 2017 bisa selesai tanggal 10 Februari 2018.
Senada, Camat Badegan Susanto, SH yang mengucapkan terima kasih atas bantuan jambanisasi dari PT. Jasindo. “Karena bantuan ini bisa meningkatkan taraf hidup kesehatan masyarakat di kecamatan Badegan. Masyarakat pun termotivasi untuk menjaga kebersihan,” ucapnya. (agus)