PONOROGO, (MP) – Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Ponorogo menyelenggarakan Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Hibah Ristek Dikti Tahun Pelaksanaan 2017 di Gedung Rektorat lantai 4, Kamis (7/12/2017).
Ida Widaningrum, M.Kom, ketua panitia mengatakan, seminar hasil ini merupakan kewajiban bagi dosen sebagai proses pertanggungjawaban setelah memperoleh hibah ristek dikti untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Ketika seorang dosen melakukan penelitian dan pengabdian maka harus melaporkan capaian luarannya seperti apa. Apakah sudah memenuhi target luaran atau perlu menyesuaikan lagi dengan proposal yang sudah diajukan,”ungkap Ida yang juga ketua Divisi Penelitian LPPM Unmuh Ponorogo ini.
Ida menjelaskan, Unmuh Ponorogo sudah menyelenggarakan seminar hasil secara mandiri tanpa harus bergabung dengan kampus lain. Hal ini karena penelitian di Unmuh Ponorogo sudah mencapai kluster utama. “Karena sudah mencapai kluster utama, maka Unmuh Ponorogo bisa menyelenggarakan seminar hasil,” ungkapnya.
Sedangkan kampus yang masih kluster binaan harus ikut kluster diatasnya atau mengikuti seminar yang diselenggarakan dikti. “Demikian juga untuk seminar hasil ini, diikuti oleh 63 peserta dari Unmuh Ponorogo serta 4 peserta dari kampus lain yakni STKIP PGRI Ponorogo,” sebutnya.
Hebatnya lagi, Unmuh Ponorogo sendiri sudah memiliki 4 reviewer tersertifikasi ristek dikti. Mereka adalah Dr. Bambang Widiyahseno, M. Si. Dr. Bambang Harmanto, M. Pd, Dr. Nurul Iman, Lc.,MHI. dan Dr. Julan Hernadi, M.Si.
“Dalam prakteknya, masing-masing peserta direview oleh 2 orang yang sudah diakui ristek dikti. Mereka sudah bersertifikasi atau sudah pernah mengikuti pelatihan reviewer,” tegasnya.
Dalam seminar ini juga dipajang 63 poster secara apik hasil penelitian dan pengabdian masyarakat. “Dari jumlah itu nanti akan kami pilih 4 yang terbaik dan akan difasilitasi untuk di daftarkan dalam skema Kekayaan Intelektual (HKI),” sebutnya.
Ida menjelaskan, penelitian dan pengabdian masyarakat sudah menjadi jiwa keluarga besar Unmuh Ponorogo. Hal ini dibuktikan dengan cukup banyaknya penelitian dan pengabdian yang dilakukan. Tidak hanya dari hibah Dikti namun masih banyak lagi penelitian yang didanai oleh kampus, PP Muhammadiyah maupun pihak lain.
“Minat penelitian dan pengabdian sudah menjadi jiwa dosen Unmuh Ponorogo. Ini prestasi Unmuh Ponorogo karena suatu hasil perguruan tinggi itu bisa dilihat dari berjalannya Tri Darma Perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,” sebutnya.
Pihaknya berharap dengan seminar hasil ini bisa dirasakan masyarakat. “Selain mengembangkan keilmuan dan meningkatkan kemampuan dosen, penelitian dan pengabdian yang dilakukan diharapkan bermanfaat kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ir. Malyadi, MM selaku Divisi Pengabdian Masyarakat LPPM Unmuh Ponorogo berharap melalui seminar hasil hasil penelitian dan pengabdian bisa dikembangkan melalui disiplin ilmu lain.
“Pengembangan IPTEK bisa diteliti dari bergai aspek dan dikembangkan di bidang lain,” tegasnya.
Ini penting kata Malyadi, karena seseorang tidak mungkin menguasai berbagai disiplin ilmu. Dia mencontohkan, pengembangan teknologi yang diseminarkan bisa ditindaklanjuti lewat bidang sosial maupun ekonomi.
“Misal, apa dampak sosial dan ekonomi dengan adanya pengembangan teknologi tersebut. Termasuk pada disiplin ilmu lainnya,” pungkasnya. (gus)