PONOROGO (MP) – Puluhan warga Desa Cori dukuh Pohcacing rt 02/01 Kecamatan Sawoo Ponorogo, mengalami keracunan makanan seusai menyantap makanan dalam acara tasyakuran, Jum’at (08/12). Satu orang meninggal dunia atas nama Eni Ernawati (28 tahun) dan 12 orang lainnya menginap di rumah sakit umum Muhammadiyah Ponorogo, hari ini 3 orang sudah bisa pulang, rawat jalan.
Seperti dikatakan Kapolsek Sawoo AKP Gunawan, SH, kronologi kejadian diduga keracunan usai makan dalam acara tasyakuran, pada hari Selama (19.30 WIB) malam, dirumahnya Moh Asyim desa Cori dusun Pohcacing rt 02/01 Kecamatan sawoo mengadakan acara syukuran anaknya, setahunan. Dengan mengundang kenduri lingkungan setempat.
“Ada 15 rumah yang diundang, dan 9 orang yang datang. Dan mereka menyantap makanan yang diberikan tuan rumah berupa nasi, sama urap, sayuran, telur, mie tahu dan roti,” ucap Kapolsek.
Dan besoknya, ada salah satu warga yang makan dari kondangan merasakan mual, murus, pusing dan dibawa ke puskesmas bondrang, tapi tidak ada perubahan. Dan akhirnya dirujuk ke rumah sakit Muhammadiyah Ponorogo. Dan yang lainnya seperti anak, menantu dan istrinya, semua juga datang ke Puskesmas, dan merekapun di rujuk ke rumah sakit juga.
“Ada salah satu korban yang bernama Eni Ermawati (28 tahun), dibawa ke Aisyiah jam 16.00 WIB masih di UGD meninggal dunia. Dan lainnya pada datang dan opname juga di sana,” jelasnya. Selain itu korban yang sebanyak dua belas orang masih opname di rumah sakit Muhammadiyah. Tadi malam ada informasi, 3 orang sudah bisa dibawa pulang, rawat jalan.
Lebih lanjut Kapolsek Gunawan juga mengatakan, langgah yang kita lakukan adalah, mengamankan sisa-sisa makanan, seperti nasi (nasi sudah tidak ada), roti sama mie dan telur, sama tahu. “Kita menghimbau kepada masyarakat untuk hati-hati kalu beli barang-barang yang jadi maupun belum jadi. Kalau memang sudah kedaluarso ya jangan dibeli. Sampai hari ini kita belum mendapatkan hasilnya karena masih kita kirim ke reserse Polres Ponorogo untuk dilakukan lab,” tukasnya.
Sementara salah satu korban yang bernama Murdianto (22 tahun) saat ditemui di rumah sakit Muhamadiyah, mengungkapkan mengeluh merasa mual, muntah, murus dan badan terasa panas.
“Ada acara tasyakuran di rumah pak Asyim. Saya makan daging ayam yang dimasak pakek bumbu, telur sama sayuran, sama roti plastikan,” kata murdiantoro.
Dia juga menjelaskan, acaranya Selasa malam Rabu, (06/12) mulai terasa sakit Rabu pagi. Sebelumnya sudah kita belikan obat di apotik, dan belum sembuh kemudian dirujuk dan di bawa Ke rsu Muhammadiyah. (mny)