Jaga Keandalan Listrik, PLN UP3 Ponorogo Siaga Penuh di Hari Raya Idul Adha

PONOROGO, Media Ponorogo – Dalam rangka mendukung kekhusyukan umat Muslim dalam menjalankan ibadah Salat Idul Adha 1446 H, PLN UP3 Ponorogo menyiagakan penuh personel dan peralatan guna menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah kerja, khususnya di lokasi-lokasi penyelenggaraan salat berjemaah, Jum’at (6/6/2025).

Manager PLN UP3 Ponorogo, Suzana Zein, menyampaikan bahwa tim teknik dan pelayanan disiagakan sejak malam takbiran hingga pelaksanaan Solat Idul Adha .

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama di momen hari besar keagamaan.

“Kami pastikan pasokan listrik tetap andal dan aman selama Idul Adha . Petugas PLN bersiaga di titik-titik strategis untuk mengantisipasi gangguan, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan tenang,” ujar Suzana Zein.

PLN UP3 Ponorogo mengerahkan sebanyak mengerahkan total 23 personel PLN, 102 petugas yantek gangguan, serta 60 petugas pemeliharaan yang tergabung dalam 15 regu. Personel tersebut disiagakan dalam berbagai shift untuk memastikan respons cepat terhadap potensi gangguan.

Selain itu, PLN juga menyiagakan berbagai peralatan pendukung, seperti 7 unit Unit Gardu Bergerak (UGB), 4 unit mobil yandal, 15 unit mobil HAR, 1 unit mobil skylift, 1 unit mobil crane, serta 22 unit motor ULC. Material cadangan juga telah dipersiapkan dalam jumlah yang memadai.

Guna memperkuat koordinasi dan pemantauan, lima posko siaga telah didirikan di lokasi strategis, yaitu di Kantor UP3 Ponorogo, ULP Ponorogo, ULP Pacitan, dan ULP Trenggalek.

PLN turut memberikan perhatian khusus pada Masjid besar yang digunakan untuk Solat Idul Adha, seperti Masjid Agung Ponorogo, Masjid Besar Balong, Masjid Agung Trenggalek, Masjid Agung Pacitan, Masjid Gontor, dan Museum Any Yudhoyono Pacitan.

PLN berharap upaya ini bisa memberi kenyamanan bagi masyarakat dalam merayakan Iduladha bersama keluarga dan lingkungan sekitar.

Di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat saat momen hari besar, PLN juga mengimbau pelanggan untuk tetap bijak menggunakan listrik dan melaporkan potensi gangguan melalui aplikasi PLN Mobile. (mny).

Kantor Imigrasi Ponorogo Deportasi Investor Asing Pada Perusahaan yang Sudah Tidak Beroperasi Lagi

PONOROGO, Media Ponorogo – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo berhasil mengamankan 1 (satu) orang berkewarganegaraan Irak berinisial HHMA (Lk) pada tanggal 02 Mei 2025.

Berawal dari laporan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Pacitan tentang keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Kabupaten Pacitan yang dikhawatirkan menimbulkan gangguan ketertiban umum, Seksi Inteldakim Kantor Imigrasi Ponorogo melakukan prapenyidikan di lokasi yang merupakan rumah kontrakan HHMA yang beralamat di RT 03/RW 06 Dusun Krajan, Desa Bangunsari, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan.

Dalam proses prapenyidikan tersebut diperoleh informasi bahwa HHMA sejak tahun 2018 telah beberapa kali keluar masuk wilayah Indonesia dengan menggunakan Izin Tinggal Kunjungan (ITK).

Kemudian pada tahun 2022 mengajukan Alih Status ITK ke Izin Tinggal Terbatas (ITAS) Investor masa berlaku 2 (dua) tahun dengan sponsor PT Almuttahidah Komoditas Indonesia yang berdomisili di Kabupaten Pasuruan.

ITAS milik HHMA ini telah diperpanjang satu kali dengan masa berlaku hingga 30 Juni 2026.

Berdasarkan keterangan yang diberikan HHMA, diketahui bahwa PT Almuttahidah Komoditas Indonesia mengalami kebangkrutan sehingga perusahaan tersebut harus berhenti beroperasi sejak tahun 2023.

Namun demikian, meskipun PT Almuttahidah Komoditas Indonesia yang merupakan sponsornya sudah tidak beroperasi lagi, HHMA tidak melakukan pengembalian Dokumen Keimigrasian (Exit Permit Only) di kantor imigrasi dimana ITASnya diterbitkan.

Kemudian pada tanggal 15 April 2025, HHMA datang ke Pacitan dan tinggal di rumah kontrakannya tersebut bersama seorang Warga Negara Indonesia yang berinisial SAS (Lk) karena sedang berbisnis arang kayu dan batok kelapa dengan lokasi pengambilan arang berada di Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan.

Atas dasar keterangan tersebut petugas membawa HHMA ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Diketahui saat ini HHMA sudah tidak memiliki lagi kemampuan finansial untuk bertindak sebagai Investor dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia mencoba berbisnis dari satu daerah ke daerah lainnya serta mendapatkan kiriman uang dari keluarganya.

Dengan keterangan yang diperoleh tersebut patut diduga bahwa HHMA, pemegang ITAS Investor, dinilai tidak menaati peraturan perundang-undangan sehingga berdasarkan Pasal 75 Ayat (1) Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian serta dengan mempertimbangkan kondisi kesehatannya, HHMA dapat dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa pembatalan izin tinggal dan pendeportasian.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo, Happy Reza Dipayuda, menyampaikan bahwa berdasarkan kebijakan selectiv (selective policy) hanya orang asing yang memberikan manfaat dan tidak membahayakan keamanan dan ketertiban umum yang diperbolehkan masuk dan berada di Wilayah Indonesia.

Hal tersebut selaras dengan pernyataan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menegaskan bahwa Imigrasi berkomitmen untuk memastikan setiap Orang Asing yang masuk ke Indonesia memberikan kontribusi positif dan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang melanggar aturan serta mengancam ketertiban.

“Tindakan Administratif Keimigrasian yang dikenakan kepada HHMA tersebut merupakan wujud komitmen Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo dalam penegakan hukum keimigrasian,” pungkasnya. (ist/mny).

Kartini Masa Kini Hadir untuk Negeri, PLN UP3 Ponorogo Sapa Museum SBY*ANI Pacitan

PACITAN, Media Ponorogo – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PLN UP3 Ponorogo melaksanakan kunjungan langsung ke salah satu pelanggan VIP, yakni Museum SBY*ANI yang berada di wilayah kerja ULP Pacitan, Senin (21/4/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Suzana Zein, Manager PLN UP3 Ponorogo yang juga dikenal sebagai Kartini PLN—sosok perempuan inspiratif yang konsisten mendorong pelayanan terbaik bagi pelanggan.

Kunjungan ini dilakukan oleh Manager PLN UP3 Ponorogo, Suzana Zein, Asman Transaksi Energi Gema Akbar, Asman Konstruksi Faizal Reyhan dan Manager ULP Pacitan, Didit Ari Tarmizi.

Kunjungan ini bertujuan memastikan bahwa pelayanan kelistrikan kepada pelanggan strategis telah berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) serta sebagai wadah mendengarkan aspirasi secara langsung demi peningkatan mutu layanan.

Dalam suasana penuh kehangatan, tim PLN disambut oleh Bapak Esher, perwakilan manajemen Museum SBY*ANI. Dalam dialog tersebut, beliau menyampaikan apresiasi atas keandalan suplai listrik dan pelayanan cepat tanggap dari PLN selama ini.

“Kami sangat menghargai komitmen PLN dalam menjaga kontinuitas listrik, terutama mengingat museum ini merupakan destinasi nasional yang setiap harinya dikunjungi masyarakat luas. Semoga pelayanan seperti ini terus dipertahankan dan bahkan lebih ditingkatkan,” ungkap Bapak Esher.

Suzana Zein menegaskan pentingnya keterlibatan aktif perempuan dalam dunia ketenagalistrikan, termasuk dalam peran kepemimpinan dan pelayanan publik.

“Kartini masa kini tidak hanya hadir di balik meja, tapi juga turun langsung ke lapangan. Melalui momen ini, kami ingin menunjukkan bahwa PLN mendengar dan hadir untuk seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelanggan VIP seperti Museum SBY*ANI,” ujar Suzana.

Museum SBY*ANI merupakan pelanggan tarif bisnis dengan daya 865.000 VA, yang selama ini dilayani oleh jaringan andal dari sistem kelistrikan PLN di Pacitan.

Dalam kesempatan tersebut, tim juga melakukan pengecekan teknis ringan dan memastikan sistem instalasi aman dan sesuai standar.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari gerakan layanan proaktif PLN dalam menjalin komunikasi yang lebih erat dengan pelanggan strategis, sekaligus membawa semangat Hari Kartini sebagai simbol dedikasi dan pengabdian untuk negeri.

Dengan semangat Kartini, PLN terus berinovasi dan bergerak memberikan layanan terbaik, tanggap, dan terpercaya untuk seluruh pelanggan. (mny).

Jelang Libur Lebaran, PLN UP3 Ponorogo dan Srikandi PLN Pastikan Keandalan Listrik di Gardu Induk Ponorogo dan Pacitan

PONOROGO, Media Ponorogo – PLN UP3 Ponorogo berkomitmen untuk memastikan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat selama libur Lebaran.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, PLN bersama Srikandi PLN melakukan inspeksi dan pengecekan ke Gardu Induk Ponorogo dan Gardu Induk Sudimoro Pacitan, Jum’at (21/3/2025).

Langkah ini bertujuan untuk menjaga kestabilan sistem kelistrikan serta memastikan pasokan listrik tetap andal dalam menghadapi lonjakan konsumsi selama periode liburan.

Dalam kegiatan ini, tim PLN melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi peralatan, pengujian beban listrik, serta pemantauan sistem kelistrikan guna mengantisipasi potensi gangguan.

Selain itu, PLN juga menyiagakan personel serta peralatan pendukung untuk memastikan respons cepat terhadap kemungkinan kendala di lapangan.

Selain melakukan pengecekan teknis, PLN juga memberikan dukungan berupa apresiasi kepada petugas yang berjaga di lapangan sebagai bentuk perhatian dan motivasi dalam menjalankan tugasnya.

PLN juga menyiapkan personel siaga, serta penguatan koordinasi dengan unit-unit terkait guna memastikan layanan kelistrikan tetap optimal, terutama di lokasi-lokasi strategis seperti rumah ibadah, pusat pelayanan publik, serta area pemukiman yang berpotensi mengalami peningkatan beban listrik.

Manager PLN UP3 Ponorogo sekaligus Ketua Srikandi UID Jawa Timur, Suzana Zein, menegaskan bahwa kesiapan infrastruktur kelistrikan menjadi prioritas utama menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Kami berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik tetap andal dan stabil, serta memastikan kesiapan tim di lapangan agar dapat merespons dengan cepat jika terjadi gangguan. Kami juga menyiapkan skenario cadangan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mempengaruhi keandalan sistem kelistrikan,” ujar Suzana Zein.

Selain itu, PLN UP3 Ponorogo juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital melalui aplikasi PLN Mobile guna memperoleh informasi terkini serta melaporkan gangguan listrik dengan lebih mudah dan cepat.

Dengan langkah ini, PLN berharap perayaan Lebaran tahun ini dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan tanpa hambatan bagi seluruh pelanggan. (mny).

Semarak Bulan Suci Ramadhan, Srikandi PLN Bersama Rumah BUMN Pacitan dan UMKM Yellow Hadirkan Bazaar UMKM 2025

PACITAN, Media Ponorogo – Dalam rangka menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan, Srikandi PLN bersama Rumah BUMN Pacitan dan UMKM Yellow menggelar Bazaar UMKM 2025 yang menghadirkan beragam produk lokal unggulan, Senin (17/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta memberikan pengalaman belanja yang meriah bagi masyarakat selama bulan penuh berkah ini.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Srikandi PLN UID Jawa Timur, Manager ULP Pacitan, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindustrian Pacitan, serta perwakilan dari Bank BSI. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap pengembangan UMKM di Pacitan.

Kemeriahan bazaar yang berlangsung di Halaman Gedung Jenderal Sudirman semakin terasa dengan adanya kegiatan berbagi takjil gratis kepada masyarakat sekitar.

Puluhan paket takjil dibagikan oleh Srikandi PLN dan Rumah BUMN Pacitan sebagai bentuk kepedulian sosial, sekaligus mempererat kebersamaan di bulan suci ini.

Bazaar ini menampilkan berbagai produk lokal, mulai dari makanan dan minuman khas Ramadhan, kerajinan tangan, hingga produk fashion. Selain menjadi ajang promosi bagi UMKM lokal, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Tak hanya bazaar, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai lomba menarik seperti Tahfidz, Fashion Show, dan Lomba Menyanyi Lagu Religi.

Puncak perlombaan diisi dengan talk show inspiratif yang menghadirkan narasumber dari Bank BSI, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindustrian Pacitan, serta Ketua Srikandi PLN UID Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut, mereka juga memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba.

Ketua Srikandi PLN UID Jawa Timur, Suzana Zein, menyampaikan bahwa Rumah BUMN merupakan wujud nyata dalam mendukung pertumbuhan UMKM.

“Kami berharap dukungan dalam Bazaar Ramadhan ini dapat menggerakkan perekonomian, khususnya bagi pelaku UMKM di Pacitan,” ujarnya.

Suzana juga mengapresiasi antusiasme tinggi masyarakat Pacitan dalam memeriahkan acara ini.

“Kami sangat terkesan dengan semangat luar biasa dari para pelaku UMKM, peserta lomba, hingga pengunjung yang selalu memadati setiap rangkaian acara,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua Rumah BUMN Pacitan, Rinawati, mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini.

“Terima kasih kepada semua yang telah meramaikan Bazaar Ramadhan kali ini. Semoga kebermanfaatannya semakin luas bagi masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator UMKM Yellow Pacitan, Atik Lia Estin, menyampaikan rasa syukur atas dukungan dari berbagai pihak, terutama Rumah BUMN Pacitan.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang telah mendukung bazaar tahunan kami. Acara ini semakin semarak dan meriah. Kami berharap tahun depan bisa mendapatkan sponsor sejak awal Ramadhan,” katanya, yang disambut tepuk tangan meriah dari para pelaku UMKM yang hadir.

Bazaar ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak UMKM yang berkembang dan masyarakat dapat merasakan manfaat ekonomi serta sosial dari semangat kebersamaan di bulan suci Ramadhan. (mny).

Semangat Ramadhan, PLN ULP Pacitan dan Srikandi PLN Sosialisasikan Layanan & Edukasi Ketenagalistrikan di Bazaar Ramadhan 2025

PACITAN, Media Ponorogo – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan, PLN ULP Pacitan bersama Srikandi PLN menggelar sosialisasi layanan kelistrikan dan edukasi keselamatan ketenagalistrikan dalam Talkshow Bazaar Ramadhan 2025 yang diadakan oleh Rumah BUMN Pacitan dan UMKM Yellow, Senin (17/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait layanan PLN, pemanfaatan aplikasi PLN Mobile, serta pentingnya aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) dalam penggunaan listrik sehari-hari.

Dalam talkshow tersebut, Manager PLN ULP Pacitan, TL Pelayanan & Administrasi serta Srikandi PLN menjelaskan berbagai kemudahan layanan PLN yang kini dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile, seperti pembayaran tagihan listrik, pengaduan gangguan, hingga layanan tambah daya.

Selain itu, masyarakat juga diberikan edukasi mengenai penggunaan listrik yang aman dan efisien guna menghindari potensi bahaya listrik di rumah maupun lingkungan sekitar.

Manager PLN ULP Pacitan, Didit Ari Tarmizi menegaskan bahwa melalui kegiatan ini, PLN berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan ketenagalistrikan serta mendorong pemanfaatan layanan digital guna memberikan kemudahan bagi pelanggan.

Antusiasme peserta terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan terkait layanan PLN serta cara mengoptimalkan penggunaan listrik secara aman. Dengan adanya sosialisasi ini, PLN berharap masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga keselamatan dalam penggunaan listrik serta memanfaatkan layanan PLN dengan lebih mudah dan cepat.

PLN ULP Pacitan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan serta mendukung kenyamanan masyarakat dalam menikmati listrik yang andal dan berkualitas, terutama dalam suasana bulan suci Ramadhan. (mny).

Dukung Program Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, PLN UP3 Ponorogo Bersama PLN Grup Tuntaskan 100% Target Sambung Pompanisasi Sawah Cluster 1

PACITAN, Media Ponorogo – PLN UP3 Ponorogo bersama PLN Grup menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Pada Jumat (07/03), PLN UP3 Ponorogo bersama PLN Icon Plus, PLN Nusantara Power, dan PLN UPT Madiun sukses menuntaskan 100% target penyambungan listrik untuk pompanisasi sawah di Cluster 1 yang tersebar di delapan titik di Kabupaten Pacitan.

Penyalaan Pompanisasi Cluster 1 ini dilaksanakan di Kelompok Tani (Poktan) Edi Peni 3, Dusun Sumberejo, RT 1 RW 9, Tulakan, Pacitan. Dengan tersambungnya listrik, para petani kini dapat memanfaatkan sistem irigasi berbasis listrik yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Pompanisasi listrik menjadi solusi modern bagi sektor pertanian, tidak hanya meningkatkan produktivitas sawah, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Hal ini berdampak pada efisiensi biaya operasional sekaligus mendukung pertanian yang lebih ramah lingkungan.

Manager PLN UP3 Ponorogo, Suzana Zein, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dukungan PLN dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kami berharap dengan tuntasnya sambungan listrik untuk pompanisasi cluster 1 ini, produktivitas pertanian dapat meningkat dan kesejahteraan petani semakin membaik. PLN akan terus berkontribusi dalam menyediakan listrik yang andal untuk berbagai sektor, termasuk pertanian,” ujar Suzana.

Para petani yang tergabung dalam Poktan Edi Peni 3 menyambut baik program ini dengan penuh rasa syukur. Sumarno, salah satu petani dari Poktan Edi Peni 3, mengungkapkan terima kasih kepada PLN atas terealisasinya sambungan listrik untuk pompanisasi sawah mereka.

” Kami sangat berterima kasih kepada PLN karena dengan adanya listrik untuk pompanisasi ini, kami tidak lagi bergantung pada pompa diesel yang biaya operasionalnya tinggi. Sekarang, pengairan sawah jadi lebih mudah, hemat biaya, dan hasil panen diharapkan meningkat,” ujar Sumarno.

PLN akan terus bersinergi dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait guna memastikan tersedianya infrastruktur kelistrikan yang mendukung kemajuan sektor pertanian di Indonesia.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan program pompanisasi listrik dapat diperluas ke wilayah lainnya, sehingga semakin banyak petani yang merasakan manfaatnya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang lebih kuat. (mny).

Semarak Hari Jadi Pacitan ke-280, Rumah BUMN dan PLN ULP Pacitan Meriahkan Millennial Market Festival 2025

PACITAN, Media Ponorogo – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pacitan, Rumah BUMN (RB) Pacitan bersama PLN ULP Pacitan turut berpartisipasi dalam Milenial Market Festival 2025, sebuah ajang yang menghadirkan berbagai pameran produk UMKM, edukasi, dan layanan publik pada Selasa (18/02).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Gasibu Swadaya yang dilaksanakan tanggal 18-19 Februari 2025 ini menjadi kesempatan bagi PLN ULP Pacitan untuk mensosialisasikan aplikasi PLN Mobile kepada masyarakat.

Melalui stand pameran yang interaktif, pengunjung diberikan informasi mengenai kemudahan layanan PLN Mobile, seperti pembayaran tagihan listrik, pengaduan gangguan, hingga permohonan pasang baru dan perubahan daya.

Manager PLN ULP Pacitan, Didit Ari Tarmizi, menyampaikan bahwa keikutsertaan PLN dalam acara ini merupakan bentuk dukungan terhadap digitalisasi layanan serta komitmen dalam memberikan kemudahan akses bagi pelanggan Pacitan,

“Kami ingin semakin mendekatkan layanan PLN kepada masyarakat melalui PLN Mobile. Dengan aplikasi ini, pelanggan bisa mengakses berbagai layanan kelistrikan dengan lebih mudah dan cepat tanpa harus datang ke kantor PLN,” ujarnya.

Selain sosialisasi PLN Mobile, Rumah BUMN Pacitan juga menghadirkan berbagai produk unggulan dari UMKM binaan, memberikan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar mereka.

Masyarakat yang hadir di Milenial Market Festival 2025 terlihat antusias mengunjungi stand PLN dan Rumah BUMN, mengikuti berbagai kegiatan interaktif, serta mendapatkan informasi yang bermanfaat seputar layanan kelistrikan dan pengembangan usaha UMKM.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan digital PLN serta mendukung pertumbuhan UMKM lokal, sejalan dengan visi untuk mewujudkan Pacitan yang lebih maju dan inovatif. (mny).

Sinergi dan Kolaborasi, PLN UP3 Ponorogo Audiensi dengan Dinas Pertanian Pacitan untuk Dukung Swasembada Pangan

PACITAN, Media Ponorogo – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan program swasembada pangan di Kabupaten Pacitan, PLN UP3 Ponorogo melaksanakan audiensi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pemanfaatan listrik guna mendukung sektor pertanian, khususnya dalam implementasi program pompanisasi pada Selasa (18/02).

Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Manager PLN UP3 Ponorogo Suzana Zein, Asman Perencanaan Dhani Kurniawan, Manager ULP Pacitan Didit Ari, TL Pelayanan Pelanggan Angget Fiatma serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan, Ir. Pamuji, MP. PLN UP3 Ponorogo memaparkan kesiapan dan komitmen dalam menyediakan pasokan listrik yang andal untuk mendukung kebutuhan listrik irigasi pertanian, terutama bagi petani yang bergantung pada pompanisasi untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

Manager PLN UP3 Ponorogo, Suzana Zein, menyampaikan bahwa PLN siap berkontribusi dalam penyediaan listrik yang stabil dan berkualitas untuk sektor pertanian.

“Dukungan terhadap program pompanisasi merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendorong ketahanan pangan. Kami siap bersinergi dengan Dinas Pertanian Pacitan agar para petani dapat memanfaatkan listrik dengan optimal,” ujar Suzana.

Kepala Dinas Pertanian Pacitan, , Ir. Pamuji, MP menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan bahwa listrik yang andal sangat diperlukan dalam operasional pompa irigasi guna meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

“Kolaborasi dengan PLN UP3 Ponorogo sangat kami apresiasi, karena listrik menjadi faktor penting dalam mendukung sistem irigasi modern yang berkontribusi pada keberhasilan swasembada pangan di daerah kami,” ujarnya.

Dalam audiensi ini, juga dibahas berbagai aspek teknis terkait penyediaan infrastruktur listrik bagi petani, termasuk skema layanan listrik untuk pompanisasi, efisiensi energi, serta peluang kerja sama jangka panjang antara PLN dan Dinas Pertanian Pacitan.

PLN UP3 Ponorogo berkomitmen untuk terus berinovasi dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan di Pacitan.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan petani dapat lebih mudah mengakses listrik yang terjangkau dan berkualitas, sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat secara signifikan. (mny).

Perkuat Kolaborasi, PLN UP3 Ponorogo Lakukan Audiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Pacitan

PACITAN, Media Ponorogo – PLN UP3 Ponorogo terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayahnya. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan menggelar audiensi bersama Ketua DPRD Kabupaten Pacitan guna membahas berbagai aspek terkait pelayanan listrik dan dukungan infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Pacitan pada Selasa (18/02).

Audiensi yang berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Pacitan ini dihadiri oleh Manager PLN UP3 Ponorogo Suzana Zein, Asman Perencanaan Dhani Kurniawan, Manager ULP Pacitan Didit Ari, TL Pelayanan Pelanggan Angget Fiatma dan Ketua DPRD Kabupaten Pacitan, Arif Setia Budi.

Dalam pertemuan ini, PLN memaparkan berbagai program strategis yang tengah dijalankan, termasuk upaya peningkatan keandalan jaringan, pemeliharaan infrastruktur, serta inovasi layanan bagi pelanggan.

Manager PLN UP3 Ponorogo, Suzana Zein, menyampaikan bahwa PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan listrik bagi masyarakat Pacitan.

“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan listrik masyarakat terpenuhi dengan andal dan aman. Kolaborasi dengan DPRD sangat penting untuk mendukung program-program kelistrikan yang berkelanjutan,” ujar Suzana.

PLN menyampaikan dukungan penuh program pompanisasi dan irigasi di Kabupaten Pacitan sebagai bagian dari upaya swasembada pangan. Untuk di Kabupaten Pacitan sendiri, tahap 1 ada 8 lokasi yang telah disetujui oleh Kementerian Pertanian dari 160 lokasi yang diusulkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ketersediaan listrik yang lebih andal.

Selain itu, PLN mendukung pembuatan Peraturan Daerah (Perda) terkait kelistrikan serta peraturan mengenai tanam tumbuh pohon dan potong tebang guna menjaga keamanan jaringan listrik di Kabupaten Pacitan.

Ketua DPRD Kabupaten Pacitan, Arif Setia Budi, sangat mengapresiasi dan mendukung upaya PLN dalam meningkatkan keandalan kelistrikan di Pacitan.

“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang dilakukan oleh PLN UP3 Ponorogo. Kolaborasi ini sangat penting dalam memastikan layanan listrik yang optimal bagi masyarakat Pacitan,” ujar Arif.

Audiensi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama antara PLN dan DPRD Kabupaten Pacitan dalam memastikan kelistrikan yang lebih andal dan berkelanjutan.

PLN UP3 Ponorogo berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pacitan. (mny).