PONOROGO – Mahasiswa baru Pascasarjana IAIN Ponorogo mengikuti orientasi perkuliahan tahun akademik 2019/2020 selama dua hari Kamis-Jum’at (22-23/8/2019). Orientasi yang mengangkat tema “Mahasiswa di Era Disrupsi : Refleksi & Aksi” ini dibuka dengan materi “Islam dan keindonesiaan” oleh Dr. Aksin Wijaya selaku Direktur Pascasarjana.
Dalam paparannya, Aksin Wijaya menegaskan bahwa di dunia kehidupan manapun, rukun iman dan Islam adalah sama, tetapi tidak dari segi dimensi budayanya.
“Karena itu, tidak ada keharusan bagi manusia yang hidup dalam dunia kehidupan yang berbeda-beda mengubah diri menjadi Arab untuk menjadi muslim yang baik. Kita tetap menjadi orang Indonesia untuk menjadi muslim yang baik,” tegasnya.
Dr. Abid Rohmanu, Wadir Pascasarjana, mengatakan orientasi Mahasiswa Baru ini dimaksudkan agar mahasiswa memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem perkuliahan jenjang magister. “Termasuk pengenalan tentang integritas dan tradisi akademik pascasarjana,” ungkapnya.
Mahasiswa juga mendapatkan wawasan untuk mempertajam artikel ilmiah dengan mewujudkan kejujuran akademik. Abid, sapaan akrabnya, mewanti-wanti mahasiswa baru untuk menghindari plagiarisme, baik plagiarisme kata, sumber, kepengarangan maupun daur ulang.
Dalam kesempatan itu, mahasiswa baru pun mendapat tips menghindari plagiarsm. Pertama, dengan membaca informasi dan mensarikan dengan bahasa penulis. Kedua, menulis balik apa yang telah dinyatakan oleh peneliti sebelumnya (parafrase). Dan ketiga, mengutip dari sumber orisinil (sitasi sumber primer). “Tips-tips ini penting untuk lolos plagiarsm checker “Turnitin” yang akan segera diberlakukan”, kata Abid.
Abid menegaskan pula, kampusnya memang langsung menggenjot mahasiswa seputar artikel ilmiah. Apalagi, sesuai edaran Kemenristekdikti bagi lulusan Program Magister ada kewajiban Publikasi. Yakni menyusun artikel ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Ilmiah Terakreditasi, “Muslim Heritage” milik Pascasarjana atau terbitan berkala lain.
Selain itu, mahasiswa juga dikenalkan perpustakaan dan penelusuran literatur, pengenalan keprodian, teknis administrasi akademik, serta lainnya yang terkait kepascasarjanaan. (as)
