PONOROGO (MP) – Antisipasi bahaya faham radikalisme di Ponorogo, Polres Ponorogo melalui anggotanya di semua jajaran Polsek mengadakan kunjungan dimasyarakat.
Seperti yang dilaksanakan Polsek Pulung, Kanit Sabhara Aiptu Agus Wahyudi melakukan Patroli ke pemukiman bekerjasama, memberdayakan warga dan tokoh masyarakat.
Upaya yang dilakukan dengan mendatangi, mengajak berkomunikasi dan saling memberikan inspirasi serta masukan dengan warga serta tokoh masyarakat dilingkungan pemukiman, Selasa (16/07/2019).
“Prinsipnya karakter masyarakat pemukiman menyambut baik dan positif kedatangan anggota patroli apalagi dilakukan dengan cara humanis dan kekeluargaan,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan kunjungannya kewarga bertujuan, meredam dan pemantauan gejala faham radikal dimasyarakat.
“Patroli yang Kita dilakukan dalam rangka menekan aksi kriminalitas seperti curanmor, kejahatan curat, curanmor, dan curas (3C),” terangnya.
Hasilnya lanjut Aiptu. Agus Wahyudi hikmah yang didapatkan dari dialog yang dilakukan sungguh sangat menggembirakan, sebab masyarakat di wilayah Kecamatan Pulung masih sangat toleran baik dari perbedaan politik maupun dalam beragama, ditandai dengan kerukunan tetap terjalin dengan baik.
“Agar hasil yang didapatkan maksimal, metode patroli dengan cara membangun komunikasi bersama masyarakat yang berisikan tentang pesan kamtibmas maupun pertanyaan seputar bahaya faham radikal,” jelasnya.
Oleh karena itu, jika mendapati gejala radikalisme, anarkisme dan kelompok intoleran yang anti Pancasila, mohon kerjasamanya untuk memberikan informasi kepada Polisi.
“Masyarakat dengan senang hati akan memberikan informasi, sebab masyarakat juga sangat menginginkan keadaan tenteram dan damai agar dapat menjalani kehidupan dengan normal tanpa gangguan keamanan”. ungkapnya.
Polri bersama masyarakat harus bersatu padu dalam menjaga situasi keamanan, membina wawasan bernegara guna menangkal pengaruh kelompok radikal dan anti Pancasila, sehingga masyarakat lebih memahami dan mencintai bangsa serta negara agar terhindar dari pengaruh-pengaruh kelompok radikal dan anti Pancasila. (mny).
