PONOROGO (MP) – Ponorogo Luar Biasa, dari tim atlit cabang olahraga (cabor) Ju Jitsu Kabupaten Ponorogo berhasil mengondol 24 medali, sebanyak 14 medali emas, 4 medali perak dan 6 medali perunggu di ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VI yang digelar di lapangan tenis indoor PT Semen Indonesia, Gresik, Minggu (9/07/2019), diikuti kurang lebih 300 peserta (pelajar).
Ketua umum Ju Jitsu Kabupaten Ponorogo Muryanto DAN VI, mengatakan bertempat di Kabupaten Gresik cabor Ju Jitsu Porprov 2019 digelar, dari Kabupaten Ponorogo mengirim atlit Ju jitsu sejumlah 24 atlit.
“Alkhamdulillah semua atlit yang Kita kirim semuanya mendapat medali. Saya dan pengurus IJI Ponorogo bangga dan bersyukur atas prestasi yang ditorehkan, ini membawa nama harum Kota Reyog,” ujar Muryanto, Kamis (10/07/2019) dirumahnya di desa Tegalombo Kecamatan Kauman kabupaten Ponorogo.
Ia juga menjelaskan, medali yang direbut yakni 14 medali emas, 4 medali perak dan lainnya mendapat medali perunggu 6 atlit. Total medali yang bisa dibawa ke Kabupaten Ponorogo ada 24 medali.
“Ini suatu prestasi yang sangat bagus dari atlit Ju Jitsu Kabupaten Ponorogo,” ucapnya.
Walaupun tahun ini, lanjut Muryanto Ju Jitsu masih dilombakan eksebisi, lomba ini sebagai pintu masuk di dalam olah raga yang dikelola secara resmi oleh pemerintah melalui KONI.
“Sementara cabor Ju Jitsu ini belum masuk KONI, namun setelah eksebisi di Porprov ke VI ini, maksimal tahun depan Ju Jitsu Indonesia masuk dan diakui KONI di Porprov ke VII,” terangnya.
Dikatakan, lomba yang dipertandingkan di Porprov tahun tahun 2019 sama dengan yang dilombakan tiap tahun di Kabupaten Ponorogo. Dari 24 atlet yang dikirimkan untuk mengikuti kategori Newaza, Fighting System dan Show.
“Tiga kategori ini, seperti yang diadakan tiap tahun lomba Ju Jitsu di Unmuh Ponorogo, di SMAN 3 Ponorogo. Dan nanti tanggal 12-14 akan digelar lomba Ju Jitsu di Unmuh Ponorogo,” tambahnya.
Keberhasilan yang menggembirakan ini lanjut Muryanto, pihaknya berharap dan yakin Ju Jitsi di Kabupaten Ponorogo akan besar dan masuk KONI.
“Ini merupakan yang pertama bertanding di cabor Porprov, jadi harus diadakan eksebisi terlebih dahulu,” ungkap Muryanto yang juga wakil rakyat DPRD Kabupaten Ponorogo.
Lebih lanjut Muryanyo yang mengaku sudah 4 tahun memimpin Ju Jitsu Ponorogo mengungkapkan untuk mengikuti lomba eksebisi di Porprov Ju Jitsu Gresik, untuk pendanaan semua dari cabang, bila ada kekurangan anak-anak ini mengadakan swadaya sendiri.
“Dari Jumlah atlit 24 anak, mulai dari transport, penginapan, makan dan lainnya, semua dari Cabang Ju Jitsu Ponorogo, dan swadaya atlit. Sebab sampai saat ini Ju Jitsu belum mendapat bantuan dana dari KONI,” jlentrehnya.
“Harapan kami, Pemkab Ponorogo bisa membantu Ju Jitsu, karena atlit-atlit Kita sangat luar biasa, ini harus di pupuk, digali dan disalaurkan, agar bisa masuk tingkat Nasional maupun sampai Internasional,” tukasnya.
Berikut daftar, Jiu Jitsan Ponorogo yang meraih medali emas, Danang Wiliam Sancoko 2 emas, Dimas Aji Saputro 2 emas, Regyta Pramesti 2 emas, Kayla Malfalena 2 emas,Wahyu Tri Kuncoro 2 emas, Danang Wibowo 1 emas, Deva Bagus 1 emas, dan Aliesa Tunggadewi 2 emas. (mny)