PONOROGO (MP) – Pasca penggeledahan rumah kontrakkan terduga teroris BT yang menghebohkan warga Ponorogo, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Mangunsuman mengadakan sambang dan tatap muka dengan toga, toma di Rt 18 Rw 06 Perumahan Gresimai blok cc 14, Senin (1/07/2019) pukul 08.00 wib.
Kasubag Humas Polres Ponorogo Iptu. Edy Sucipta, SH, saat dikonfirmasi mediaponorogo.com membenarkan adanya kunjungan sambang dan pertemuan dengan Toga, Toma diperumnas Gresimai, Kelurahan Mangunsuman Ponorogo.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Mangunsuman Aipda. Andyk Ariyanto dan Babinsa Kelurahan Mangunsuman Sertu. Nanang melaksanakan sambang dan tatap muka dengan Toga, Tomas pasca Penangkapan terduga Pelaku Teroris Pada hari Minggu 30 Juni 2019 pukul 16.15 WIB, diwilayah Puhijo Kecamatan Sampung.
“Data terduga teroris yakni, Budi Tri Karyanto (BT) Surakarta, 04 Mei 1977, alamat Kemudo RT 01/10 Desa Kemudo Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten Jateng,” katanya.
Sementara itu Aipda. Andyk selaku Bhabinkamtibmas menambahkan, dari keterangan Toga, Tomas Rt 18 Rw 06 Perum Gresimai Kelurahan Mangunsuman mengatakan terduga BT sudah tinggal di perumahan Gresimai sejak tahun 2015.
“Terduga sangat baik dilingkungannya, mengikuti kegiatan yang berada di lingkungannya (Kerja bakti, arisan, pos kamling dll ), sangat aktif di Masjid Perumahan,” tambahnya.
Oleh karena itu, sebagaian masyarakat tidak percaya kalau terduga terlibat jaringan terorisme. BT hidup bersama istri dan 5 anaknya semuanya masih berusia dibawah 10 tahun.
Sementara dari hasil penggeledahan di rumah kontrakan terduga, Sabtu (01/07/2019) pukul 16.30 wib di Perumahan Griya Siman Permai (Grisimai) Blok CC No 14. Kelurahan Mangunsuman disaksikan oleh Istri yang bersangkutan dan Ketua RT setempat, Zainudin.
Diamankan pisau belati, paspor, buku rekening dan beberapa buku, dengan judul, pandangan 45 Jihad Internasional tentang ISIS, Balada Jihad Aljazair, Misi Walet Hitam, menguak misteri teroris dr. Ashari dan Jaringan Baru Teroris Solo.
Info awal, terduga BT merupakan pengembangan dari terduga Joko Supriyanto teroris yang diamankan Densus 88 di Mejayan Kab Madiun pada tanggal 14 Mei 2019, dan terduga Para Wijayanto yang ditangkap sebelumnya.
Setelah dilakukan penangkapan, terduga BT langsung dibawa ke Jakarta untuk pengembangan kasus, sementara istri dan anak anaknya masih berada di rumah kontrakannya di Ponorogo. (mny)
