JENANGAN, Media Ponorogo – Plt Bupati Ponorogo, Hj. Lisdyarita, memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan di Sepadan Sungai kawasan bekas tambang, Dukuh Puyut, Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Rabu (18/12).
Kegiatan pelestarian lingkungan ini diinisiasi oleh para jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Mataraman bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ponorogo dan diikuti kawan-kawan wartawan yang tergabung dalam forum wartawan Ponorogo.
Selain itu, aksi ini juga melibatkan berbagai pihak mulai dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), BPBD, hingga jajaran Pemerintah Desa setempat.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Lisdyarita menekankan pentingnya menjaga ekosistem sungai dan memberikan peringatan keras terkait pengalihfungsian lahan di area vital tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menanam pohon adalah tindakan kecil namun memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi alam dan masa depan kita,” ujar Lisdyarita.
Ia juga mengingatkan masyarakat dan para pelaku usaha untuk tidak sembarangan mengubah fungsi lahan, terutama di area sepadan sungai yang berada di bawah wewenang BBWS.
“Perlu diketahui, ada aturan ketat terkait aliran sungai dari BBWS. Tidak boleh ada tambang atau pengalihfungsian lahan sembarangan di sana. Tolong berhati-hati, karena jika melanggar bisa masuk ke ranah hukum,” tegasnya.
Lisdyarita berharap, melalui penanaman pohon ini, hubungan antara manusia dan alam dapat kembali harmonis.
Menurutnya, menjaga alam adalah cara terbaik untuk memitigasi bencana di masa depan.
“Hari ini kita harus benar-benar berbaik dengan alam. Jika kita sayang dan menjaga alam, insyaallah alam juga akan menjaga kita dan kita terhindar dari bencana,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam memulihkan kembali lahan-lahan bekas tambang agar kembali hijau dan berfungsi secara ekologis. (mny)
