PONOROGO, Media Ponorogo – Dalam rangka meningkatkan kompetensi Pegawai dan Tenaga Alih Daya (TAD) dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi serta menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan melalui sosialisasi biopori, PLN UP3 Ponorogo menggelar kegiatan Simulasi Tanggap Darurat dan Sosialisasi Pembuatan Biopori di lingkungan kantor PLN UP3 Ponorogo, pada Jumat (10/10).
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara PLN UP3 Ponorogo, BPBD Kabupaten Ponorogo, dan Yayasan Menabung Air Biopori, sebagai bentuk kolaborasi dalam memperkuat budaya keselamatan dan kepedulian terhadap kelestarian alam.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Indradi Pratama, Manager PLN UP3 Ponorogo; Aris Ahmadi dan Arvi Echi Gautama dari BPBD Kabupaten Ponorogo; serta perwakilan dari Yayasan Menabung Air Biopori, yaitu Andi Widodo selaku Pengawas Yayasan, bersama tim yang terdiri dari Irene Berliana Alfiantina, Fariz Gian Syahputra, Aditya Dwi, dan Markan.
Dalam sambutannya, Indradi Pratama menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menanamkan budaya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sekaligus kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
“Kesiapsiagaan menghadapi bencana dan kepedulian terhadap lingkungan adalah dua hal yang harus berjalan beriringan. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan seluruh pegawai dan tenaga alih daya memahami langkah tanggap darurat dengan baik, serta mampu berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Indradi.
Kegiatan diawali dengan penayangan video Safety Induction PLN UP3 Ponorogo sebagai pengingat pentingnya keselamatan kerja, kemudian dilanjutkan dengan simulasi evakuasi gempa bumi yang dipandu oleh tim BPBD Ponorogo. Para peserta dilatih untuk mengenali tanda-tanda bahaya, melakukan evakuasi dengan cepat, dan menuju titik kumpul aman sesuai prosedur keselamatan.
Usai kegiatan simulasi, peserta mengikuti sosialisasi dan praktik langsung pembuatan lubang biopori yang dipandu oleh tim Yayasan Menabung Air Biopori. Dalam sesi ini dijelaskan manfaat biopori dalam menjaga keseimbangan ekosistem tanah, meningkatkan penyerapan air, serta mengurangi risiko banjir saat musim hujan.
Perwakilan Yayasan, Irene Berliana Alfiantina, menyampaikan apresiasi atas langkah PLN dalam mengintegrasikan edukasi lingkungan dengan pelatihan keselamatan kerja.
“Biopori adalah langkah sederhana yang berdampak besar bagi bumi. Kami sangat mendukung PLN dalam mengedukasi pegawai untuk peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, PLN UP3 Ponorogo berharap seluruh pegawai semakin tanggap terhadap kondisi darurat dan lebih berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
“Kita tidak bisa memprediksi bencana, tapi kita bisa menyiapkan diri. Dan lewat kegiatan ini, kita belajar untuk siap, sigap, sekaligus peduli,” tutup Indradi.
PLN UP3 Ponorogo berkomitmen untuk terus meningkatkan budaya keselamatan kerja dan mendukung program pelestarian lingkungan, sejalan dengan nilai AKHLAK dan agenda Green Transformation PLN menuju masa depan energi yang bersih dan berkelanjutan. (nur).
