KOTA, Media Ponorogo – Kabar gembira bagi dunia pendidikan di wilayah Madiun Raya. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari.
Peresmian dilakukan langsung oleh Menteri Agama (Menag) Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, Minggu (14/9), menandai babak baru bagi perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Ponorogo ini.
Dalam sambutannya, Prof. Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi atas perkembangan pesat IAIN Ponorogo hingga mampu meraih status universitas. Ia mengakui, secara geografis, Ponorogo memang tidak berada di jalur utama antarprovinsi. Namun, hal itu tidak menghalangi semangat dan kerja keras civitas akademika untuk memajukan lembaga pendidikan ini.
“Di luar dugaan, Ponorogo kini memiliki universitas negeri. Ini adalah kebanggaan bagi kita semua,” ujarnya.
Menag menekankan, peningkatan status ini harus dibarengi dengan peningkatan kualitas. UIN Kiai Ageng Muhammad Besari diharapkan tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga menjadi pusat dakwah dan pencerahan bagi masyarakat.
“Mahasiswa UIN harus menjadi obor, yang tidak hanya menerangi dirinya sendiri, tetapi juga lingkungannya,” tegasnya saat memberikan kuliah umum bertema Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) di Graha Watoe Dhakon.
Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. Nasaruddin Umar berharap UIN Kiai Ageng Muhammad Besari mampu menjadi mercusuar keilmuan Islam di Jawa Timur, memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara.
Rektor UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Evi Muafiyah, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung alih status ini.
Ia menyadari, lokasi kampus yang dikenal dengan sebutan Kampus Hijau ini memang kurang strategis. Namun, berkat kerja keras dan gotong royong, UIN Ponorogo mampu berkembang pesat dan menjadi salah satu yang terbesar di Jawa Timur.
“Alhamdulillah, UIN Kiai Ageng Muhammad Besari saat ini memiliki 12 ribu mahasiswa dan telah terakreditasi unggul pada tahun 2024. Kami akan terus berupaya memberikan kenyamanan belajar bagi seluruh mahasiswa,” tuturnya.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya memajukan sektor pendidikan di Ponorogo. Ia berharap, dengan diresmikannya UIN Kiai Ageng Muhammad Besari, kualitas lulusan juga semakin meningkat.
“Mudah-mudahan dengan diresmikannya gedung yang megah dan status UIN ini, kualitas outputnya juga semakin meningkat,” harapnya.
Peresmian UIN Kiai Ageng Muhammad Besari ini menjadi momentum penting bagi Ponorogo untuk terus mengembangkan potensi di bidang pendidikan dan menjadi pusat peradaban Islam yang modern dan inklusif. (min/mas)
