KOTA, Media Ponorogo – Komitmen mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto terus diwujudkan oleh anggota DPR RI Komisi V Fraksi Golkar, Dr. H. Ali Mufthi, S.Ag., M.Si. Politisi senior asal Dapil VII Jawa Timur ini menyerahkan bantuan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jumat (1/8/2025).
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Kementerian PUPR yang bertujuan meningkatkan kualitas jaringan irigasi guna mendukung swasembada dan ketahanan pangan di tingkat lokal. Total bantuan yang disalurkan ke empat wilayah – Kelurahan Kertosari, Desa Mangkujayan, Desa Kepatihan, dan Desa Pondok, mencapai Rp 780 juta.
Dalam sambutannya, H. Ali Mufthi menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian PUPR, pemerintah daerah, dan masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan program ini.
Ia menekankan pentingnya peran Kabupaten Ponorogo dalam menyukseskan visi nasional ketahanan pangan yang menjadi bagian dari Asta Cita dan 17 program prioritas Presiden Prabowo.
“Program P3-TGAI ini sejalan dengan upaya swasembada pangan nasional. Maka saya berharap masyarakat mengerjakan program ini dengan sungguh-sungguh. Jangan diborongkan ke pihak luar. Program ini berbasis masyarakat, dan harus dikerjakan oleh masyarakat sendiri,” tegasnya.
Ali Mufthi menekankan dua misi penting dari program ini. Pertama, menciptakan lapangan kerja langsung bagi warga lokal. Kedua, memastikan petani bisa menikmati sistem irigasi yang lebih baik untuk mendukung produktivitas sawah mereka.
“Dengan saluran irigasi yang baik, air bisa mengalir tanpa kebocoran ke sawah-sawah warga. Ini akan meningkatkan hasil panen. Kalau dulu satu petak sawah menghasilkan 8 kwintal, dengan sistem pengairan yang baik bisa naik menjadi 1 ton,” jelasnya.
Politisi yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur ini menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah fondasi utama ketahanan nasional.
“Jika pangan kita cukup, rakyat kenyang, maka NKRI akan tegak lurus. Maka mari kita jaga dan sukseskan program ini demi kedaulatan pangan bangsa,” pungkasnya. (mny).
