KOTA, Media Ponorogo – Reog Kridha Taruna SMAN 2 Ponorogo kembali bangkit.
Setelah absen setahun, Grup Reog SMA Negeri yang dipimpin Mursid, S.Pd, M.Pd itu kembali berlaga di ajang Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXX Tahun 2025.
Luar biasanya, begitu come back, prestasi Kridha Taruna langsung melejit.
Tak tanggung-tanggung langsung nangkring di papan atas meraih penyaji terbaik rangking ketiga.
“Kemarin kosong (absen) dan kami siapkan, alhamdilillah tahun ini peringkat 3 FNRP,” ungkap Mursid, S.Pd, M.Pd.
Diakui Mursid, begitu absen, anak didiknya punya waktu latihan yang matang untuk berjuang merebut kejuaraan.
“Kridha Taruna sudah lama belum bangkit. Alhamdulilah tahun ini bangkit. Semoga tahun depan lebih bagus lagi,” ucapnya.
Sebagai kepala sekolah, Mursid mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat.
“Mulai crew, siswa-siswi, pembina, pelatih dan semua keluarga besar SMAN 2 Ponorogo yang sudah mensuport luar biasa,” tandasnya.
Mursid mengungkap melejitnya prestasi ini merupakan buah dari persiapan yang luar biasa. Bahkan dimulai bulan Oktober 2024 sedangkan pelaksanaan FNRP Juni 2025.
“Jadi anak-anak memang luar biasa berjuang. Didukung bapak ibu guru serta semua keluarga besar Smada sangat mensuport agar Kridha Taruna bangkit kembali,” paparnya.
Pihaknya menerjunkan sedikitnya 100 personil lebih yang 97 persen diantaranya adalah siswa SMAN 2 Ponorogo. Mereka berlatih di ektrakurikuler reog setiap seminggu sekali.
Bahkan, sekolah menerapkan seleksi ketat diawal untuk menjaring pemain terbaik. Karena jatil, warok dan klonosewandono tersedia banyak.
“Jadi kami tetap seleksi karena minat anak muda berbudaya melestarikan reog luar biasa,” sebutnya.
Mursid menjamin regenerasi pemain reog telah disiapkan. Karena kelas 3 lulus, maka kelas 1 disiapkan. Sehingga tahun depan betul-betul lebih siap lagi.
“Ini bukti SMADA betul-betul mempersiapkan dan memperjuangkan prestasi tidak hanya akademik tapi juga non akademik,” tandasnya.
Mursid berharap, prestasi Reog ini menjadikan Smada menjadi sekolah kebanggaan ponorogo secara luas nasional. (mas)
