PONOROGO, Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo melakukan pengasapan atau fogging di Dukuh Karangsengon, empat Rt yakni Rt 9, 8, 7 dan rt 5, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Minggu (17/02/2019) pukul 05.00 pagi.
Langkah cepat itu dilakukan karena di wilayah tersebut dinilai sangat urgent, salah satu warga setempat meninggal akibat menderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada Jum’at (15/02/2019) kemarin. Korbannya adalah Ulfa, 20 tahun.
Langkah antisipasi juga dilakukan kemarin, Sabtu (16/02/2019) jajaran Pemerintah Kecamatan Jambon, Camat Jambon, Kepala Puskesmas dan warga desa kompak mengadakan gerakan PSN dan pemberian abate ditempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk.
Seperti dikatakan Andi Muhadi selaku Kepala Puskesmas Jambon, usai melakukan takjiah bersama dirumah almarhumah Ulfa, pihaknya bersama Camat Jambon dan pemerintah Desa Sidoharjo melakukan giat bersama, memeriksa tempat-tempat tampungan air dekat rumah almarhum.
“Dari Puskesmas Jambon secara simbolis menyerahkan abate ke Camat Jambon, kemudian diberikan kepada Kades dan diserahkan ke kader jumantik. Hari ini dari Dinas Kesehatan Ponorogo melakukan pengasapan (fogging),” ucapnya.
Sementara itu, Edi Kusnanto selaku Kasi P2PM Dinas Kesehatan Ponorogo mengatakan fogging yang dilakukan hari ini di Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon menjadi prioritas (urgent) dilakukan.
“Kita prioritaskan, karena ada kasus meninggal. Sesuai jadwal yang sudah Kita susun, manakala ada kasus maka kita lakukan pemogging dulu (prioritas). Kita dahulukan yang menjadi prioritas,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, keseluruhan fogging yang dilakukan Dinkes Ponorogo satu hari menurunkan empat tim.
“Seperti hari ini, Minggu (17/02/2019) fogging dilakukan di empat titik, yakni di Desa Singkil Balong, Desa Sidoharjo Jambon, Janti dan Desa Gombang Slahung. Satu tim ada 12 personal, dibantu relawan BPBD Ponorogo,” pungkasnya. (mny)
