BADEGAN, Media Ponorogo – SMKN 1 Badegan menggelar purnawiyata dalam rangka memberikan apresiasi kepada siswa-siswi kelas XII yang telah menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun, Senin (28/4/2024).
Momen spesial yang berlangsung di Graha Gista Jaya ini menjadi bukti keberhasilan sekolah dan komite dalam mengantarkan siswa ke gerbang kesuksesan.
Pelaksanaan purnawiyata pun berlangsung lancar dan sukses. Ditambah lagi apresiasi yang disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo Supardi, SH, M.Pd.
Hal ini karena capaian prestasi SMKN 1 Badegan yang luar biasa. Sebagaimana yang dipaparkan Kepala Sekolah Turidjan, S.Pd, M.Pd.
Di antaranya, meraih empat kejuaraan di lomba kompetensi siswa (LKS) Tingkat Provinsi Jawa Timur. Yakni juara 2 motor cycle repair and maintenance, juara 3 painting dan juara 4 kuliner dan juara 5 TKR.
Hebatnya lagi, SMKN 1 Badegan menjadi peringkat ke empat siswa terbanyak yang lolos SNBP se Kabupaten Ponorogo.
Selain itu, SMKN 1 Badegan juara 1 kreatifitas remaja tingkat provinsi dan juara 1 lomba mural pada hari jadi provinsi Jawa Timur.
Tak kalah istimewa, SMKN 1 Badegan juara 1 MPM se Jatim dan NTT. “Ini menjadi bukti kualitas tidak hanya teori,” sebutnya.
Prestasi juga diraih menjadi peringkat 7 besar se Indonesia. Juga juara tari tingkat SMA/SMK se Jatim di Unmuh, juara 1 pa pi Popda bidang Voli hingga juara 1 di SMKN 1 Jenangan.
“Jadi prestasi anak-anak lengkap baik akademik dan non akademik,” sebutnya.
Turidjan menyebutkan, prestasi membanggakan turut pula dipersembahkan para tenaga pendidik. “Alhamdulillah kami punya guru luar biasa,” sebutnya.
Ada guru penggerak lolos pengajar praktek dan kini menjadi fasilitator. Ada pula satu guru penggerak yang lolos dan enam guru penggerak yang April ini selesai. “Ini artinya prestasi gurunya luar biasa,” sebutnya.
Kemudian dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada siswa, sekolah dan komite sangat suport untuk meningkatkan.
“Antara sekolah dan komite sekufu artinya mindsetnya sama peningkatan karakter,” sebutnya.
Adapun untuk peningkatan karakter itu, sekolah menggelar setiap hari ada membaca Al Quran awal pelajaran. Lalu ada, one day one juz. Termasuk kajian setiap 35 hari sekali.
Turidjan mengapresiasi semangat keluarga besar sekolah menyambut niat baiknya meningkatkan kualitas
“Saya mengajak agar sekolah tidak puas seperti ini saja. Jadi mind set nya harus berubah. Setelah saya sampaikan ojo ngene ae ternyata merespon positif dan hasilnya luar biasa,” paparnya.
Pun, hasilnya luar biasa. Siswa bersemangat pula meraih prestasi tidak hanya di kabupaten tapi bisa provinsi sampai nasional.
Bahkan tercatat, ada 108 siswa yang melaporkan diri sudah terserap di dunia usaha maupun industri. “Jumlah ini masih bisa terus bertambah,” sebutnya.
Pihaknya berharap, 568 siswa yang berasal dari jurusan TKR 225 siswa, TKJ 190, Kuliner 68 dan TBSM 75 bisa terserap semuanya.
“Kami berpesan, karena kita berangkat dari tempat indah maka di manapun harus bisa memberikan warna yang indah. Jadi di manapun dan kapanmu nilai positif harus ditebarkan dan nilai negatif harus ditanggalkan,” pungkasnya. (mas)