KOTA, Media Ponorogo – SMPN 1 Ponorogo di bawah nahkoda Drs. H. Imam Mujahid, MA telah sukses menyelenggarakan Zapo Competition 2024.
Sebuah ajang kompetisi kompetisi akademik dan non-akademik yang bertujuan untuk menjadi wadah bagi para siswa dalam mengembangkan potensi mereka dan mencetak prestasi sebagai para juara.
Kompetisi yang diikuti oleh siswa SD/MI ini berhasil menarik minat ratusan pelajar dari seluruh Bakorwil Madiun.
Dalam apel pembukaan, Hariyadi, MPd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, menyambut para peserta Zapo Competition dengan ucapan selamat. Ia menyebut mereka sebagai “juara” dan menyambut mereka di “kampus sang juara”.
Menurut Hariyadi, tujuan dari Zapo Competition 2024 adalah untuk memperingati HUT ke-78 SMPN 1 Ponorogo, yang merupakan sekolah tertua di Ponorogo.
SMPN 1 Ponorogo bertekad untuk mempertahankan reputasinya sebagai sekolah favorit dan juara. Ia berharap bahwa para peserta Zapo Competition ini akan menjadi bibit unggul yang akan melanjutkan tradisi keunggulan tersebut. “Saya yakin kalian adalah anak-anak hebat,” tegasnya.
Kompetisi ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk mencari pengalaman baru dan menguji mental mereka dalam berkompetisi.
Jika mereka memenuhi kriteria yang ada dalam PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), mereka berpotensi untuk bergabung dengan SMPN 1 Ponorogo.
“PPDB dimulai pada bulan Mei, jadi bersiaplah untuk bergabung dengan SMPN 1 Ponorogo dan mempertahankan predikat sekolah juara,” tambahnya.
Fina Maskuriyati, S.Pd, Ketua Panitia, menjelaskan bahwa tujuan umum dari Zapo Competition ini adalah sebagai wadah kompetisi dalam bidang akademik maupun non-akademik bagi siswa SD/MI.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan berfokus pada pendidikan karakter yang mencakup religiusitas, integritas, nasionalisme, kemandirian, dan gotong royong.
Kompetisi ini juga menjadi bagian dari upaya komprehensif dalam mengembangkan budaya belajar, kreativitas, dan motivasi berprestasi.
Zapo Competition dirancang sebagai kompetisi yang sehat dan mengedepankan nilai-nilai sportivitas. Tujuan utamanya adalah untuk menampilkan bakat dan kecerdasan generasi yang cerdas dan mulia.
Kegiatan ini ditujukan untuk peserta didik kelas 6 SD/MI sebakorwil Madiun. Kompetisi ini dilaksanakan selama tiga hari. Pada hari Selasa, 23 Januari, dilaksanakan kompetisi akademik yang meliputi mata pelajaran IPA, Matematika, dan IPS.
Pada hari Rabu, 24 Januari, dilaksanakan kompetisi non-akademik seperti solo vokal, gitar klasik, dai/daiyah, MHQ/Tahfizd, nembang macapat, dan kaligrafi.
Puncaknya, pada hari Kamis, 25 Januari 2024, akan dilaksanakan kompetisi non-akademik lainnya seperti MTQ, story telling, tari klana sewandana, tari bujangganong, baca puisi, dalang bocah, dan kendang karawitan.
Zapo Competition ini mendapatkan antusiasme yang luar biasa, dengan jumlah pendaftar mencapai 470 peserta.
Rinciannya, IPA 160, IPS 65, Matematika 82, Da’i 13, kaligrafi 16, MTQ 17, MHQ 19, Story Telling 26, baca puisi 23, nembang macapat 6, solo vocal 17, gitar klasik 1, kendang 5, tari bujangganong 11, dan tari klana sewandono berhasil menarik 9 peserta. (mas)
