PONOROGO, (MP) – Di era zaman now, peran perempuan di berbagai sektor semakin hari semakin terlihat nyata. Seperti salah satunya ditunjukkan Eka Rekno Setyani, seorang wanita enterpreuner yang saat ini mendapat amanah menjadi wakil rakyat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Ponorogo periode 2014-2019.
Selama menjadi wakil rakyat pun, Rekno dikenal amanah dalam memperjuangkan aspirasi konstituennya.
Bersama dukungan dan doa masyarakat Dapilnya, Rekno mampu membuktikan bahwa sosok perempuan saat ini menjadi semakin berpengaruh pada perkembangan zaman.
Sudah banyak karya yang dilakukan perempuan kelahiran Ponorogo, 6 November 1981 ini dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat.
“Alhamdulillah. Sudah banyak aspirasi masyarakat yang berhasil kami perjuangkan,” terangnya.
Sebagai kaum hawa, Rekno juga komitmen memperjuangkan kepentingan perempuan melalui parlemen. Dengan jabatan yang strategis itu pula, Rekno ikut menentukan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Seperti ikut serta dalam menelurkan perda TKI. Dimana di dalamnya ada peraturan yang melindungi tenaga kerja indonesia. “Perda ini salah satunya juga untuk meminimalisir perceraian TKI,” sebutnya.
Melalui kewenangannya di DPRD, Rekno juga peduli dengan mutu dan kemajuan pendidikan.
Hal itu ditunjukkan anggota Komisi D ini yang mencoba semaksimal mungkin untuk terus memperjuangkan di bidang pendidikan, kesehatan dan sosial.
Seperti mengawal dan ikut memperjuangkan PAUD. Bahkan Rekno juga sempat mendidik anak usia dini di daerah terpencil. Rekno juga terus berupaya mengoptimalkan kesehatan di desa.
Rekno melihat masih banyak cita-cita mulia yang dipersembahkan untuk rakyat. Oleh karena itu, kini perempuan asli Dukuh Kasen Desa Kalisat Bungkal Ponorogo ini kembali berusaha mewakafkan dirinya untuk masyarakat luas.
Hal tersebut diwujudkan melalui jalur politik dengan maju kembali menjadi calon legislatif dari Partai Gerindra.
Daerah pemilihan 2 Ponorogo meliputi Kecamatan Jenangan, Jetis, Mlarak dan Siman menjadi ladang perjuangan menuju kursi etan alun-alun.
Rekno tak mau disebut perempuan biasa. Niatnya murni demi kepentingan rakyat. Karena dilihat dari sisi ekonomi, Rekno adalah seorang yang berkecukupan. Bersama suaminya Rekno sukses menjadi pengusaha empon-empon.
”Nawaitu saya tetap seperti masa awal mencalonkan diri. Saya hadir untuk membangun Ponorogo, mewakafkan segala kemampuan yang saya miliki untuk berjuang bersama-sama masyarakat,” ujar Rekno di sela-sela kunjungan kerjanya, Selasa (15/1/2019).
Jika kembali mendapat amanah, Rekno ingin lebih maksimal dalam memperjuangkan dapilnya. Terutama mengembangkan pariwisata di dapilnya meskipun kebanyakan bukan daerah wisata. “Terimalah kembali saya dengan kelebihan dan kekurangan saya,” pungkasnya. (mn/sr)
