PONOROGO – Purnawiyata siswa-siswi kelas IX SMPN 1 Babadan yang dipimpin Drs. Teguh Prasetyo Wiyono, M.Si membuat terpesona dan spektakuler.
Prosesi purnawiyata diwarnai dengan berbagai tampilan seni dan budaya tradisional. Mulai penyambutan, pengalungan bunga, tari-tarian dan iringan gamelan.
Meski masih SMP, pelajar SMPN 1 Babadan benar-benar mempunyai kemampuan dan kreatifitas luar biasa yang memukau.
Suguhan atraksi yang luar biasa ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo yang diwakili oleh Drs. Pujianto, M.Pd.
“SMPN 1 Babadan prestasinya jos, spiritual mantab, seni budayanya juga luar biasa,” pujinya.
Ia menyebut, SMPN 1 Babadan terdepan segala hal. “Tidak keliru orang tua wali murid menitipkan anak didiknya diasuh di SMPN 1 Babadan,” tegasnya.
Atas nama Kadindik, Pujianto juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada SMPN 1 Babadan yang telah berhasil mengantarkan putra-putri kelas IX dinyatakan purna.
“Karena situasi pandemi dengan pembelajaran daring, SMPN 1 Babadan tetap memberikan layanan 25 jam. Tentu butuh perjuangan, kesabaran dan keikhlasan,” sebutnya.
Sementara itu, Drs. Teguh Prasetyo Wiyono, M.Si kepala SMPN 1 Babadan mengaku bersyukur bisa menggelar purnawiyata angkatan ke-37 tahun.
“Saya berharap, lulusan SMPN 1 Babadan menjadi penerus bangsa, menjadi pahlawan yang siap membawa negara lebih maju dan berkembang,” ujarnya.
Ia berpesan agar lulusan tetap memegang jiwa nasionalisme. Apalagi dengan kurikulum merdeka belajar salah satu yang ditekankan adalah mendidik pelajar profil pancasila.
Selepas purnawiyata ini, pihak sekolah secara otomatis menyerahkan siswa kembali kepada orang tua wali.
“Kami doakan semoga anakku semuanya diterima di jenjang selanjutnya sesuai yang diinginkan,” sebutnya.
Ia optimis dengan dukungan dan perhatian serta orang tua, siswa nanti menjadi orang sukses.
“Karena kata orang tua adalah doa. Maka mari kita jaga anak kita sebagai generasi penerus bangsa. Mari kita dukung dan doakan semoga bermanfaat bagi diri sendiri, orang tua, nusa dan bangsa,” paparnya.
Teguh yakin lulusan SMPN 1 Babadan bisa menjadi orang sukses di manapun berada.
“Semoga lebih sukses. Siapa tahu ada yang menjadi presiden, menteri, dokter, dosen, atau sarjana yang membanggakan. Selamat anak-anakmu tersayang, doaku menyertaimu,” pungkasnya. (mas)
