PONOROGO, (MM) – Gaung SMPN 2 Kauman go internasional. Betapa tidak, berkat kesuksesan SMPN 2 Kauman menjadi juara umum Festival Reyog Mini (FRM) Tahun 2018 memantik Wartawan Jepang dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia serta KJRI Jepang berkunjung dan menyaksikan langsung Singo Sumowicitro sebagai grup reyog SMPN 2 Kauman asli tanah Bantarangin.
Empat wartawan itu adalah Tanaka dari kansai pres club, Hosoda sankei shinbun, Yoshimoto kyodo news serta Dan sang kobe shinbun.
Keempatnya didampingi KJRI Jepang, Kementerian Pariwisata RI, Dinas Pariwisata Provinsi Jatim dan Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo.
Kunjungan empat wartawan media ternama di Osaka ini disambut meriah keluarga besar SMPN 2 Kauman, Jum’at (14/9/2018). Begitu masuk gerbang sekolah, merek disambut pengalungan bunga oleh kepala sekolah Drs Mulyono M.Pd dan disambut meriah para jathil yang berjajar rapi.
Empat wartawan yang penasaran dengan reyog ini pun langsung melakukan wawancara seputar reyog Singo Sumowicitro yang berhasil menjadi grup reyog terbaik tataran pelajar.
Dalam kesempatan itu, jurnalis Jepang ini juga bisa menikmati tampilan spektakuler dari Singo Sumowicitro. Terlihat mereka terkesima serta beberapa kali mengabadikan moment spesial itu di kamera handphone maupun DSLR.
Bahkan, paparazi negara Sakura ini pun sempat menari bersama personil Singo Sumowicitro.
Lilik Slamet Raharjo Kadis Pariwisata Ponorogo mengucapkan selamat kepada grup reyog Singo Sumowicitro. Sebab, selain meraih juara umum juga mendapat perhatian khusus bahkan mendapat kunjungan dari wartawan media ternama di Jepang.
“Singo Sumowicitro luar biasa. Ini suatu kehormatan bagi SMPN 2 Kauman. Memang kelasnya juara. Tidak semua sekolah atau lembaga bisa mendapat kunjungan dari wartawan Jepang dan Kementerian Pariwisata seperti ini,” tegasnya.
Lewat kunjungan ini pihaknya berharap nama Ponorogo dengan kesenian reyog yang ditampilkan Singo Sumowicitro bisa disebarluaskan lewat tulisan empat wartawan media ternama Osaka ini.
“Dengan begitu kunjungan wisata di Kabupaten Ponorogo bisa semakin banyak. Lewat Singo Sumowicitro semoga Jepang bisa menggelorakan pariwisata di Ponorogo,” sebutnya.
Sementara itu, perwakilan KJRI di Jepang dalam sambutannya mengaku kagum dengan tampilan reyog Singo Sumowictro. “Kami terkejut dan bangga disambut tampilan yang luar biasa indah dari reyog peraih juara umum FRM,” sebutnya.
Tanaka salah satu wartawan mengaku terkesan dan tak sabar menulis seputar reyog Ponorogo. “Begitu melihat penampilan reyog Singo Sumowicitro saya tak sabar membuat cerita menarik tentang reyog,” pungkasnya. (sr)
