PONOROGO – Meski di tengah pandemi Covid-19, namun SMKN 1 Sawoo tetap bersemangat membentuk kreatifitas, karakter dan pelestarian budaya bagi anak didiknya.
Salah satunya yakni dengan menggelar classmeeting selama dua pekan. Mulai tanggal 23 sampai dengan 23 Desember 2021.
Kegiatan ini pun disambut gembira siswa-siswi kelas 10 dan 12 SMKN 1 Sawoo yang antusias mengikutinya.
Edo Muftiandar, M.Pd guru pembina di SMKN 1 Sawoo menjelaskan, beragam lomba digelar dalam classmeeting, baik secara online maupun offline.
Untuk lomba dengan sistem online, antara lain membuat profil jurusan dan membuat film pendek.
Sedangkan offline, seperti bola volly, tari kreasi (tradisional dan modern), acoustik dan musikalisasi puisi.
Menurutnya, digelarnya berbagai lomba ini bukan tanpa alasan. Yakni untuk mencari bakat yang ada pada siswa sekaligus memunculkan budaya lokal di Indonesia.
“Tak kalah penting juga melatih mental bersaing dan sportivitas,” ungkapnya.
Edo menegaskan, pandemi memang tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk tetap berkarya.
Meski classmeeting berlangsung secara tatap muka namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Tahun sebelumnya classmeeting dilakukan secara daring, sekarang kami coba untuk lomba secara tatap muka, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tegasnya.
Ia berharap, melalui classmeeting muncul siswa yang mempunyai jiwa teposeliro. Selain menyalurkan bakat, juga membentuk karakter yang selama ini sudah terkikis karena adanya pandemi ini.
“Sekaligus kami mencoba memunculkan jiwa yang berbudaya khususnya budaya lokal,” pungkasnya. (mas)
