PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko akhirnya menggelar mutasi pejabat perdana di era kepemimpinannya, Rabu malam (24/11/2021).
Mutasi yang digelar di Pendopo Pemkab itu, mayoritas Kepala Dinas posisinya digeser.
Selain itu, ada 9 posisi eselon 2 masih kosong, menunggu proses lelang jabatan. Total terdapat 354 jabatan mulai eselon 2, 3 dan 4.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan peristiwa mutasi ini ada yang ditunggu tunggu dan ada yang tidak ditunggu tunggu.
“Ini peristiwa biasa, semua tempat sama, tidak ada dinas yang basah dan kering,”kata Bupati Sugiri dalam sambutannya.
Bupati Sugiri juga menambahkan pihaknya tidak segera menggelar mutasi, karena ingin mendapatkan yang dicari, dan tidak mau menghukum siapapun.
“Banyak orang mengatakan, Pak Giri tidak segera mutasi. Saya tidak lambat, tapi ingin mendapat yang dicari dan tidak juga ingin menghukum siapapun. Kami ingin duduk sama rendah, berdiri sama tinggi menuju satu titik yaitu visi misi Ponorogo lebih hebat dan bermartabat,” ungkapnya.
Ia juga minta maaf jika ada yang tidak puas. Bupati tidak pernah mengkotak kotak siapapun.
“Prinsipnya saya tidak mengkotak, tapi cari jalan tengah karena setiap kerja yang dilakukan adalah pengabdian kepada rakyat,” tandasnya.
Ia ingin, ada percepatan pembangunan meskipun di tengah tantangan pandemi. “Ada penyegaran di Ponorogo. Kami dipilih dan dilantik saat pandemi. Saat semuanya masih terbatas. Kita tidak boleh mengeluh, terus berkarya dan berinovasi,” sebutnya.
Menurutnya, saat ini yang dibutuhkan adalah pengabdian dan bekerja bersama sama untuk kesejahteraan rakyat Ponorogo.
“Kerjasama elok yang kami inginkan. Tentu (mutasi) ini tidak memuaskan semua. Tapi mari bersama-sama semangat gotong royong menuju Ponorogo hebat. Dengan mewujudkan kesejahteraan rakyat, maka pengabdian anda akan sempurna dan berpihak kepada kebenaran,” pungkasnya.
Banyak pejabat di esselon II dilakukan pergeseran di era kepemimpinan Sugiri Sancoko-Lisdyarita. Antara lain, Imam Basori sebagai Inspektur Jabatan, Lilik Slamet Rahardjo kembali sebagai Kepala Satpol PP Ponorogo, Sapto Djadmiko sebagai asisten III Pemkab Ponorogo, Jamus Kunto sebagai Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo.
Henry Indrawardana sebagai Kepala Dinas PUPKP, Endang Retno Wulandari sebagai Kepala Dishub Ponorogo, Najib Susilo sebagai Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa, Bambang Nurcahyo sebagai asisten I Pemkab Ponorogo, Supriyadi sebagai Staf Ahli Bupati.
Kemudian Sumarno sebagai asisten II Pemkab Ponorogo, Agus Sugiharto sebagai Kepala Bappeda Litbang, Bambang Suhendro sebagai Kepala Diskominfo Ponorogo, Supriyanto sebagai kepala Disnaker, Suko Kartono sebagai Kepala Bakesbangpol, Andi Susetyo sebagai Kepala BKPSDM, Hadi Prayitno sebagai Staf Ahli Bupati, serta Bedianto sebagai Kepala Dinas Perdakum.
Sementara, ada sejumlah esselon II lain yang belum definitif (Kepala) atau masih kosong, diantaranya, Dinas Kesehatan, DPMPTSP, Dinas Pendidikan, Sekretaris Dewan, Dinsos, Pariwisata, Asisten III, Staf Ahli, Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup. Kekosongan ini nantinya akan dilakukan lelang jabatan sesuai aturan yang ada. (ist/mas)
