PONOROGO – MTsN 2 Ponorogo punya komitmen tinggi agar keluarga besar madrasah segera terbentuk herd immunity untuk mencegah penyebaran covid-19.
Madrasah yang dipimpin Drs. Tarib, M.Pd.I ini rela jemput bola agar anak didiknya segera mendapatkan suntikan vaksinasi.
Hasilnya pun luar biasa. MTsN 2 Ponorogo jadi madrasah tsanawiyah tercepat kedua di Kota Reyog yang menggelar vaksinasi.
Terbukti, Jumat (10/9/2021) lalu MTsN 2 Ponorogo menggelar vaksinasi 1020 siswa. “Kami beri judul vaksinasi 1020 siswa sesuai jumlah siswa kami,” ungkap Drs. Tarib, M.Pd.I.
Menurutnya, ribuan siswa itu ditargetkan mengikuti vaksinasi kecuali yang berhalangan vaksin. Seperti yang sudah terpapar ataupun sudah mendapatkan vaksin dua kali.
Tarib mengaku tergerak untuk menyongsong program pemerintah yang mempercepat vaksinasi gratis bagi masyarakat.
“Kami jemput bola kerjasama dengan Puskesmas, Koramil dan Polsek Babadan untuk diajak kerjasama vaksinasi 1020 siswa-siswi MTsN 2 Ponorogo,” sebutnya.
Pelaksanaan vaksin pun menerapkan prokes ketat untuk menghindari kerumunan. Ada 20 petugas yang terlibat dalam vaksinasi ini.
Mulai petugas administrasi, pengendalian siswa, hingga transit masuk ruang vaksin. Semua punya fungsi masing-masing. Termasuk koordinator yang menghubungkan madrasah dengan pihak Puskesmas.
Siswa pun cukup antusias karena sebelumnya madrasah memberikan motivasi kepada anak didik pentingnya vaksinasi.
“Kami motivasi siswa agar mereka tidak takut. Mulai pentingnya vaksin, bagaimana bahaya covid-19, dan vaksin merupakan salah satu solusi mencegah selain 6 M,” sebutnya.
Pihaknya berharap dengan vaksinasi ini masyarakat semakin sadar. “Orang tua paham pentingnya vaksinasi, dan tetap patuh prokes,” tegasnya.
Dengan ikhtiar vaksinasi ini, Tarib juga mendukung terlaksananya pembelajaran tatap muka.
“Mudah-mudahan anak sehat, orang tua sehat dan insyaallah madrasah sehat. Mereka adalah pilar penting madrasah,” pungkasnya. (mas)