PONOROGO – Siswa-siswi MAN 1 Ponorogo menyambut antusias serbuan vaksinasi bagi pelajar yang digalakkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Terbukti, ratusan siswa yang ditargetkan mengikuti vaksinasi hadir untuk disuntik vaksin sinovac, Minggu (5/9/2021).
Agus Drajatmono, M.Pd Kepala MAN 1 Ponorogo mengaku salut dengan antusias siswa yang rela antri mendapatkan vaksin.
Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya kesadaran dari siswa akan pentingnya vaksinasi.
Lantaran, vaksinasi menjadi salah satu ikhtiar untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok sebagai upaya penanggulangan terhadap wabah Covid-19.
Pihak madrasah juga mendorong siswa agar vaksin sehingga kesehatan terjaga dan selekasnya bisa PTM.
“Selain itu, bahwa untuk menjaga kesehatan, maka wasilahnya salah satunya adalah dengan disuntik vaksin,” ungkapnya.
Dalam upaya tersebut, MAN 1 Ponorogo telah melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bekerjasama dengan Puskesmas Babadan.
Sebanyak 672 siswa MAN 1 Ponorogo mengikuti seluruh rangkaian vaksinasi dengan tertib dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Mulai dari registrasi, screening, tensi, suhu, cek kesehatan secara umum, penyuntikan vaksin, pelaporan, istirahat 30 menit, hingga puncaknya adalah penerimaan kartu bukti vaksinasi.
“Untuk prokes pelaksanaan secara bertahap atau shift,” sebutnya.
Agung Drajatmono mengapresiasi langkah Gubernur Jatim yang mempercepat vaksinasi bagi pelajar.
Ia menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi segenap siswa MAN 1 Ponorogo.
Karena vaksinasi bagi pelajar ini dimaksudkan untuk menyukseskan penanggulangan wabah Covid-19 melalui kegiatan vaksinasi serentak.
“Terima kasih kepada Ibu Gubernur dengan adanya percepatan vaksin ini. Semoga Jatim segera menuju zona hijau semuanya,” ujarnya.
Ia berharap, pasca vaksinasi serentak bisa mendorong adanya pembelajaran tatap muka.
“Semoga PTM segera dapat berlangsung. Sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung normal,” pungkasnya. (mas)
