PONOROGO – Drama pernyataan dari salah satu anggota DPRD Ponorogo dari Fraksi PKS yang menyatakan ‘Satgas Covid-19 desa mlempem’ hari ini dianggap sudah selesai dan saling legowo.
Kedua belah fihak saling menerima dan permasalahan yang sempat membuat ramai di medsos itu hingga membuat DPC PAPDESI Ponorogo mengambil langkah minta difasilitasi untuk bertemu dengan bu Cristine Hery Purwaty salah satu anggota DPRD dari Fraksi PKS hearing dan klarifikasi.
Hearing dan klarifikasi DPRD Ponorogo bersama DPC PAPDESI Ponorogo sempat gagal pada hari, Senin (16/8/2021) karena DPRD dianggap tidak tepat waktu dan 20 kades walkout dan hari ini pertemuan digelar dan tertutup untuk media, Senin (30/8/2021) di ruang pertemuan DPRD Ponorogo.
Usai acara klarifikasi dengan DPC PAPDESI Ponorogo bu Cristine Hery Purwaty kepada awak media mengatakan permintaan maaf atas pernyataan Saya disalah satu media online.
“Hari ini setelah dilakukan klarifikasi dengan kawan-kawan DPC PAPDESI atas statement Saya di media online membuat suasa tidak enak dan pada hari Saya minta maaf kepada PAPDESI Ponorogo dan Satgas Covid-19 desa,” katanya.
Dia juga menjelaskan, sebenarnya niatan Kita baik, Insyaalloh kedepannya akan lebih baik, kita akan bekerja sama, bersinergi penanggulangan Covid-19 di Ponorogo, supaya kasusnya akan menurun, bisa hijau lagi, bisa bekerja lagi bersama-sama.
Sementara Ketua DPRD Ponorogo Sunarto meminta persoalan yang terjadi dianggap sudah selesai, dimana bu Christine sudah minta maaf dan mengaku salah.
“Perkara materi yang ada didalam rapat dan dinyatakan tertutup, Saya pikir semua di close dulu, biar tidak melebar. Saya minta kawan-kawan media tidak menanyakan lebih dalam, biar tidak melebar dan menjadi keruh lagi,” tandasnya.
Senada dikatakan Ketua DPC PAPDESI Riyanto pihaknya mengucapkan terima kasih atas pemberian waktu sehingga bisa melakukan klarifikasi dengan bu Cristine dan anggota dewan lainnya.
“Terima kasih atas nama PAPDESI Ponorogo, Saya dan kawan-kawan Kepala Desa bisa bertemu untuk klarifikasi atas statement dari bu Chrestine di media online,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, mewakili kawan-kawan kepala desa dan satgas Covid-19 desa yang kemarin dianggap mlempem, tadi sudah klir dan bu Chrestine sudah meminta maaf.
Pun, demi Ponorogo hebat lanjut Riyanto kami Kepala Desa di Ponorogo tetap mendukung penuh apa yang menjadi program pemerintah Kabupaten Ponorogo.
“Tadi sudah banyak yang kita bicarakan dengan para wakil rakyat kita, dan semua kepala desa bisa legowo. Hari ini deal, sepakat bahwa masalah ini dianggap selesai,” pungkasnya.(mny).