PONOROGO (MP) Dewan Perrwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Kabupaten Ponorogo Pengganti Antar Waktu (PAW) masa jabatan 2014-2019, Menok Endrajati, SH, Kamis (05/07/2018) di gedung paripurna DPRD lantai tiga.
Menok Endrajati dilantik dan diangkat sumpah sebagai wakil rakyat dari dapil II, menggantikan Sukirno dari fraksi Partai Golkar yang maju dalam pilkada Ponorogo tahun 2015.
Ali mufthi Ketua DPRD dalam sambutannya mengatakan, mengucapkan selamat kepada Menok Endrajati atas dilantiknya sebagai wakil rakyat DPRD Ponorogo. Sebagai pengganti antar waktu, dia masih memiliki waktu sekitar 12 bulan.
“Pimpinan DPRD dan Anggota mengucapkan selamat atas dilantiknya Menok Endrajti menjadi anggota DPRD Kabupaten Ponorogo. Masih ada waktu 12 bulan atau sekitar satu tahun dalam masa baktinya,” ujarnya.
Ali Mufhi juga menjelaskan, untuk sementara Menok agar bisa menyesuaikan komisinya Pak Sukirno. Karena dapam rapat paripurna istimewa itu tidak ada kewenangan untuk memindahkan anggota DPRD berpindah dari komisi.
“Kita mengharapkan dari Fraksi Golkar untuk mengajukan kembali dalam rapat paripurna yang akan datang. Jadi untuk sementara, sambil menunggu pengajuan dari fraksi, untuk sementara di Komisi D,” terangnya.
Menurutnya, sebagai wakil rakyat yang baru saja dilantik dan diangkat sumpah atas nama anggota DPRD agar bisa menjalankan tugasnya dengan amanah. “Dipundak kita ada kwajiban konstitusi untuk memperjuangkan konstituen kita dimasing-masing daerah pilihan. Semoga bisa menjalankan amanah ini dengan baik, bisa melaksanakan tugas dan selalu berkoordinasi dengan anggota DPRD yang lain,” jelasnya.
Sementara itu Menok Endrajati usai mengikuti pelantikan kepada sejumlah wartawan mengatakan, pihaknya siap melaksanakan amanah yang ditugaskan partai Golkar. Sebagai wakil rakyat pengganti antar waktu dirinya siap ditempatkan dimana saja, sesuai keputusan partai.
“Saya akan melaksanakan apa yang ditugaskan partai Golkar pada diri Saya. Pihaknya hanya mengikuti keputusan partai, semoga sebagai pengganti antar waktu dari pak Kirno yang kita lakukan sesuai dengan amanah dan petunjuk dari Partai Golkar,” pungkasnya.(mny)
