PONOROGO – Bersamaan puncak kegiatan Kompetisi Cerdas Istimewa (KCI), SMPN 2 Ponorogo juga melaunching Buletin istimewa yang bernama Cerita Dapo.
Pada terbitan perdana ini, Buletin Cerita Dapo mengangkat tema Hari Ibu dengan ilustrasi cover seorang ibu bersama buah hatinya. Terbit 12 halaman dengan warna biru membuat tampilan buletin segar dan menarik.
“Alhamdulillah SMPN 2 Ponorogo berhasil melaunching Buletin yang bernama Cerita Dapo,” ungkap Sutarjo M.Pd Kepala Sekolah.
Istimewanya, Buletin ini isinya merupakan majalah dinding yang dituangkan dalam bentuk buletin bernama Cerita Dapo.
“Cerita Dapo itu dari kata Cerdas, Edukatif, Realistis, Inovatif, Terampil dan Aktual,” sebutnya.
Dengan dibukukannya majalah dinding dalam sebuah buletin itu diharapkan literasi tidak akan hilang.
“Saya berpikir, kalau dibukukan tentu tidak akan hilang,” sebutnya.
Pihaknya berharap, dengan Cerita Dapo ini memotivasi anak untuk menulis berita secara aktual dan riel. “Insya Allah setiap bulan sekali diterbitkan,” sebutnya.
Dalam launching Cerita Dapo itu, ditampilkan berbagai karya anak dalam majalah dinding. Mulai opini, karikatur, humor, info sekolah, puisi, cerpen, tips dan dokumentasi yang menarik.
Hebatnya, pandemi tidak menghalangi siswa berkarya. Bahkan, karya mading yang ditampilkan di buletin itu dibuat siswa saat berada di rumah di bawah bimbingan guru secara virtual.
“Kami memang sudah komitmen di manapun berada dan dalam kondisi apapun prestasi harus diraih dan ditunjukkan. Dan karya tulis ini pun siswa dan guru tidak ketemu, semua dikerjakan di rumah,” sebutnya.
Cerita Dapo ini dikelola oleh anak-anak yang tergabung dalam jurnalistik dan tim komunitas membaca yang kemudian direkrut menjadi redaksi Cerita Dapo.
“Semoga dengan ini betul-betul anak mampu mengembangkan pembelajaran literasi disamping program Sasi Saka atau satu siswa satu karya,” pungkasnya. (as)
