Home Headline Mahasiswa Elektro Unmuh Ponorogo Borong Piala 1,2 & 3 Lomba Robot Nasional

Mahasiswa Elektro Unmuh Ponorogo Borong Piala 1,2 & 3 Lomba Robot Nasional

0

PONOROGO, (MP) – Universitas Muhammadiyah Ponorogo meski berada di kota kecil namun mampu menunjukkan eksistensinya sebagai kampus unggul tak kalah dengan perguruan tinggi di kota besar.

Terbukti dalam gelaran lomba robot bertajug Industrial Automation and Robotic Competition (IARC) tingkat nasional di ITS Surabaya, tim robotika Unmuh Ponorogo yang berasal dari mahasiswa program studi elektro berhasil menjadi juaranya.

Hebatnya, dari 4 tim robot yang dikirim Unmuh Ponorogo berhasil memborong juara 1, 2 dan 3 sekaligus kategori Smart Robotic Car.

Istimewanya lagi, tim Ercomp (Electrical Robotic Community of Muhammadiyah Ponorogo) berhasil mengalahkan setidaknya 20 tim robot dari seluruh perguruan tinggi yang mengikuti lomba.

Bahkan Unmuh mampu bersaing dengan kampus ternama seperti UGM, Unesa dan kampus besar lainnya.

Prestasi ini tergolong meningkat dibanding tahun 2016 silam yang mengukuhkan juara 2 di event yang sama.

“Saya sebagai Dekan tentu mengpresiasi dan mengucapkan selamat atas prestasi yang telah dicapai demi mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Ponorogo,” ungkap Dr. Ir. Aliyadi, MM., M.Kom Dekan Fakultas Teknik Unmuh Ponorogo.

Prestasi ini, kata Dr. Aliyadi, tentu sangat menggembirakan. “Ini menjadi bukti bahwa Unmuh Ponorogo unggul. Sekarang ini tidak ada batasan karena jaman tekhnologi,” terangnya.

Diraihnya prestasi ini, kata Aliyadi berkat kerja keras dan kreaatifitas mahasiswanya. Termasuk pula atas dukungan dan bimbingan oleh tim robot yang dipimpin oleh kaprodi teknik elektro Desriyanti ST, M.Kom, Andika, ST dan Kistiono, ST, MT yang merupakan tenaga handal lulusan ITS menekuni bidang robot.

Pihaknya berharap, prestasi ini memotivasi mahasiswa prodi lainnya untuk mengembangkan kreatifitasnya menjadi sebuah prestasi.

“Semoga kerja keras ini memacu terus naluri untuk berinovasi sesuai tantangan kemajuan teknologi saat ini,” terangnya.

Lebih dari itu, kata Aliyadi, sebagai Dekan pihaknya berharap virus juara ini menular ke prodi lainnya. “Kalau elektro robot, informatika animasi dan mesin bisa mobil atau sepeda listrik. Harapan kami bisa berkembang,” tegasnya.

Aliyadi tidak khawatir akan kehabisan stok mahasiswa berprestasi di bidang robot. Lantaran sudah ada regenerasi yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa secara mandiri lewat himpunan mahasiswa elektro (HME).

Apalagi saat ini sudah ada 60an lebih mahasiswa yang bergabung dalam komunitas robot.

“Regenerasi terus berjalan dan terus berkembang. Karena sifat robotik ini adalah gabungan akademik dan hobi atau kreatifitas,” sebutnya.

Unmuh Ponorogo, kata dia, siap mendorong dan memfasilitasi kreatifitas mahasiswanya. “Kuliah itu pada prinsipnya mengembangkan potensi diri. Ketika mahasiswa ada kreatifitas dan kemampuan jika dikembangkan pasti menang,” terangnya.

“Unmuh besar karena mahasiswa. Jadi mahasiswa harus kreatif mengembangkan diri sehingga membuat Unmuh lebih besar lagi,” imbuhnya.

Setelah juara di tingkat nasional ini pihaknya sidah berancang-ancang agar mahasiswanya bisa berkompetisi di Kontes Robot Indonesia (KRI) yang digelar Kemenristek Dikti.

Bahkan Aliyadi berharap Unmuh Ponorogo mampu menembus dan juara di olimpiade robot di Singapura dan Philipina. (agus)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here