PONOROGO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo akan menggelar Debat Publik Pertama Pasangan Calon (paslon) bupati dan wakil bupati Ponorogo pada Pilkada serentak 2020 di Gedung Sasana Praja Kota Ponorogo, Minggu (1/11/2020) pukul 19.30 Wib.
Debat publik pertama paslon Pilkada Ponorogo 9 Desember 2020 akan disiarkan secara langsung melalui stasiun televisi Sakti TV, di Radio RGS FM, Duta Nusantara FM, lewat fb, you tube dan istagram milik KPU Ponorogo.
Komisioner KPU Ponorogo Ahmad Fauzi Huda selaku divisi sosialisasi pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM mengatakan, besok akan digelar debat publik pertama yang akan di laksanakan di Gedung Sasana Praja.
“Debat publik ini nanti di siarkan langsung di stasiun Sakti TV. Kemudian juga di siarkan langsung di radio Gema Surya FM dan radio Duta Nusantara FM dan di media sosial live Kpu Ponorogo. Untuk siaran tunda masyarakat Ponorogo bisa melihat di JTV TV,” kata Fauzi saat jumpa pers dengan puluhan awak media, Sabtu (31/10/2020) di ruang pertemuan media center KPU Ponorogo.
Fauzi juga menjelaskan, debat publik paslon Pilkada bupati dan wakil bupati Ponorogo mengambil tema yang sudah terprediksi, yang pertama ‘Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah’
“Kita mulai besok hari Minggu (1/11/2020) waktunya 120 menit atau 2 jam termasuk juga iklan iklan layanan masyarakat dan yang terkait dengan pemilihan,” terangnya.
Selain itu lanjut Fauzi, terkait peserta debat sesuai dengan kebijakan KPU no 4 dan 5 teknis pemilihan bupati dan wakil bupati bahwa peserta debat Pasangan calon.
“Pasangan calon terdiri 2 orang dengan jumlah 4 orang. Kemudian masing-masing pasangan calon ini di ikuti oleh 4 orang team kampanye pasangan calon dan bawaslu 2 orang,” ucapnya.
Kemudian dalam rangka pengamanan, pihaknya berkoordinasi dengan TNI POLRI.
Debat publik lanjut Fauzi, akan di mulai pukul 19.30 wib, di pandu oleh moderator dari stasiun TV Rista Noviasari.
Hadir dalam jumpa pers Ketua KPU Ponorogo, H. Munajat, Divisi Keuangan dan logistik, Ahmad Fauzi Huda Divisi Sosialisasi pendidikan pemilih partisipasi masyarakat dan SDM, R. Gaguk Ika Prayitna Divisi Hukum dan Pengawasan, dan puluhan awak media. (mny).
