PONOROGO – Pasca ledakan hebat berasal dari mercon terjadi di wilayah hukum Polres Ponorogo, Kapolres Ponorogo AKBP. Arief Fitrianto, S.H, S.I.K, M.M langsung melakukan olah TKP.
Ledakan yang terjadi di rumah Lamidi (45 thn), warga Dusun Sidowayah RT 07/RW 03, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, itu memakan korban jiwa, 1 tewas dan 8 lainnya mengalami luka berat dan ringan.
“Dari Polres Ponorogo hari ini melakukan olah TKP adanya kejadian ledakan mercon. Dari olah TKP kita lihat adanya upaya pembuatan mercon,” kata Kapolres Ponorogo AKBP. Arief Fitrianto, S.H, S.I.K, M.M,M, Jum’at (15/05/2020) di Desa Sidowayah Kecamatan Jambon.
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Firtianto juga mengungkapkan, di lokasi ditemukan adanya kegiatan pembuatan mercon dari masyarakat, dan ini disayangkan. Karena sudah diberi himbauan jangan membuat mercon dan balon udara.
“Dan hari ini kejadian akibat ledakan mercon ada 1 meninggal dunia ditempat, tiga luka berat dan luka ringan,” ucapnya.
Orang nomor satu di Polres Ponorogo ini juga mengatakan saat ini masih dilakukan penyelidikan penyebab dari ledakan mercon.
“Setelah dilakukan olah TKP dan penyelidikan dari penyidik, baru akan kita sampaikan penyebab dari ledakan,” ucapnya.
Namun dari informasi awal, lanjut Kapolres Ponorogo AKBP. Arief, korban membuat mercon kemudian dibunyikan dan tidak berhasil. Kemudian, korban berusaha memperbaiki sendiri bersama teman yang lain. “Dan akhirnya meledak,” jelasnya.
Saat ditanya jumlah korban begitu banyak, Kapolres mengatakan karena didesa ini saudaranya lumayan banyak, sehingga mereka pada ingin tahu.
“Mereka masih ada hubungan keluarga, ingin melihat mercon dan mencobanya. Dan akhirnya naas, meledak dan menimbulkan korban jiwa,” ucapnya.
Dari olah TKP Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto mengatakan, ada beberapa barang bukti dilokasi kejadian yang diamankan untuk penelidikan lebih lebih lanjut.
“Ada balon udara, pecahan mercon, obat mercon, mercon siap diledakkan. Semua Kita amankan sebagai barang bukti,” pungkasnya. (mny)