Home Daerah Diduga Hipertensi, Warga di Ponorogo ini Meninggal Mendadak di Jalan, Pulung Merdiko

Diduga Hipertensi, Warga di Ponorogo ini Meninggal Mendadak di Jalan, Pulung Merdiko

0

PULUNG – Seorang warga bertempat tinggal di Desa Bangsalan Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo meninggal mendadak saat mengantarkan orang tuanya ke Pulung, Minggu (26/04/2020) pukul 08.00 wib.

Hasil keterangan dari pihak keluarga, korban dua minggu yang lalu sempat opname di rumah sakit dengan keluhan Kolesterol, sakit darah tinggi dan sakit batu ginjal.

Kapolsek Pulung AKP. Denny Fahrudianto, S.Sos saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian orang mendadak meninggal dunia dijalan.

“Lokasi tkp di Jalan Raya Pulung – Sooko tepatnya pertigaan jalan masuk Desa Pulung merdiko Kecamatan Pulung  Kabupaten Ponorogo,” ujarnya.

Korban lanjut Kapolsek AKP. Denny,
Redi Wahyu  (30 tahun), laki-laki,  Karyawan dieler Honda NUSA MOTOR, Alamat tempat tinggal bersama istri di Desa Bangsalan  Kecamatan Sambit Ponorogo.

“Barang bukti yang diamankan petugas, Satu Unit Sepeda motor Honda Kharisma Th. 2004 dengan No. Pol : AE 5295 SH,” ucapnya.

 

Kronologis kejadian lanjut Kapolsek Pulung AKP. Denny Fahrudianto, Minggu, 26 April 2020 sekira pukul 08.00 wib, Saksi Sabar (orang tua korban) berkunjung kerumah Korban ( Redi WahyuDI) yang merupakan anaknya yang telah menikah dan tinggal bersama istrinya di Desa Bangsalan Kecamatan Sambit, Ponorogo.

“Dengan maksud kangen dengan cucu, selanjutnya sekira pukul 09.00 Wib, ketika Sabar mau pulang ternyata korban juga ikut, akhirnya oleh Sabar korban di bonceng dengan mengendarai sepeda motor Honda Kharisma Nopol AE  5295 SH miliknya,” terangnya.

Sekitar pukul 10.15 Wib, waktu akan sampai rumah yaitu di pertigaan jalan masuk Desa Pulung merdiko kecamatan Pulung  korban mengeluh badannya kurang enak dan ketika sepeda motor di pinggirkan tiba-tiba korban pingsan tak sadarkan diri.

“Karena kawatir terjadi sesuatu akhirnya menghubungi petugas dari Polsek Pulung yang selanjutnya koordinasi dengan time medis dari Puskesmas pulung guna untuk mengevakuasi korban. Ternyata sampai Puskesmas korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” katanya.

Berdasar keterangan pihak keluarga Riwayat Korban terakhir didiaknosa Sakit Kolesterol, sakit darah tinggi dan sakit batu ginjal.

Terakhir di rawat di rumah sakit Darmayu Ponorogo oleh Dr. Joko dan Dr. Wayan, Sekitar 2 minggu yang lalu.

Menginggat dengan adanya kejadian wabah Covid 19 sekaligus warga masyarakat Pulung merdiko meminta Korban untuk di bawa ke Rumah sakit Dr. Harjono guna kejelasan penyebab sakit yang dialami korban.

Apabila di makamkan di Desa Pulung Merdiko supaya sesuai dengan prosedur korban Covid 19.

“Akhirnya setelah koordinasi dengan pihak keluarga dan perangkat Desa Pulung merdiko jenazah korban di bawa ke Rumah sakit Harjono dengan mobil ambulan Puskesmas Pulung serta di kawal petugas dari Polsek Pulung,” pungkasnya. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here