TRENGGALEK, Media Ponorogo – Sebagai bentuk komitmen mendukung transisi energi dan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), PT PLN (Persero) melakukan audiensi dengan Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. Pertemuan ini membahas rencana pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung kebutuhan listrik di lingkungan Mapolres Trenggalek, Senin (4/8/2025).

Audiensi berlangsung di Ruang R. Roestamadji, Mapolres Trenggalek, dan dihadiri oleh jajaran dari PLN UP3 Ponorogo, PLN ULP Trenggalek, serta PLN Icon+ Regional Malang. Kegiatan ini menjadi langkah awal penjajakan pemanfaatan energi bersih di institusi kepolisian wilayah Trenggalek.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki mengungkapkan rencana penggunaan energi terbarukan untuk mendukung efisiensi serta sebagai bentuk dukungan terhadap program ramah lingkungan.
“Tentunya dengan memenuhi semua hal yang disyaratkan. Ini adalah langkah awal, kita diskusikan dulu dengan tim dari PLN,” ujar AKBP Ridwan.
Setelah berdiskusi, tim PLN turut diajak meninjau langsung sejumlah titik yang direncanakan sebagai lokasi pemasangan panel PLTS. Hal ini dilakukan untuk melihat potensi dan kesiapan infrastruktur yang ada.
“Penerapan PLTS di lingkungan Mapolres tidak hanya sekadar efisiensi dari aspek anggaran semata, tetapi juga bisa menjadi inspirasi untuk menggunakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Penggunaan panel surya juga sangat cocok dengan iklim tropis,” tambahnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Ponorogo, Suzana Zein, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dari jajaran Polres Trenggalek.
Menurutnya, PLN sangat siap memberikan dukungan teknis dan solusi terbaik dalam mewujudkan sistem kelistrikan berbasis energi baru terbarukan.
“PLN siap mendukung penuh langkah progresif ini. Pemanfaatan PLTS tidak hanya efisien dari sisi biaya operasional, tetapi juga mendukung upaya bersama menuju lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” jelas Suzana.
Selain membahas teknis pemanfaatan PLTS, PLN juga turut memaparkan berbagai skema dan teknologi yang dapat dipilih, mulai dari on-grid, off-grid, hingga hybrid, serta model investasi yang fleksibel seperti direct investment, leasing, hingga managed service BOT/KSO.
Sebagai penutup, PLN menyampaikan terima kasih atas sinergi yang selama ini telah terjalin dengan Polres Trenggalek, khususnya dalam mendukung pengamanan aset kelistrikan dan penertiban penggunaan listrik ilegal. PLN berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan menjadi contoh penerapan energi hijau di sektor pelayanan publik. (mny).