Home Headline Ketum PP Aisyiyah : PDA Ponorogo Teladan ‘Aisyiyah di Indonesia

Ketum PP Aisyiyah : PDA Ponorogo Teladan ‘Aisyiyah di Indonesia

0

KOTA, Media Ponorogo – Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PP ‘Aisyiyah) memberikan apresiasi tinggi kepada Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Ponorogo atas keberhasilannya dalam mengelola dan mengembangkan organisasi.

Keberhasilan ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Dr. Apt. Salmah Orbayinah, M.Kes, dalam sambutannya pada acara Milad ‘Aisyiyah ke-108.

Salah satu prestasi membanggakan PDA Ponorogo adalah peresmian ‘Aisyiyah Qur’anic Boarding School (AQBS) dan Masjid Nyai Walidah yang megah.

Kedua fasilitas ini menjadi bukti nyata komitmen PDA Ponorogo dalam mencetak generasi Qur’ani.

Keberadaan AQBS dan Masjid Nyai Walidah bukan sekadar bangunan fisik, melainkan representasi dari pengelolaan aset yang efektif dan berdampak positif bagi masyarakat.

“PDA Ponorogo bisa menjadi contoh ‘Aisyiyah di seluruh Indonesia,” puji Salmah Orbayinah.

Ia menekankan pentingnya pengelolaan aset yang profesional, mengingat banyak organisasi yang memiliki aset bernilai besar namun gagal berkembang bahkan berakhir gulung tikar karena kurangnya manajemen yang handal.

“Tapi saya melihat, keberkahan ada dalam PDA Ponorogo. Berkah artinya sedikit tapi tumbuh. PDA Ponorogo telah membuktikan itu,” tegasnya.

Milad ‘Aisyiyah ke-108 tahun ini mengusung tema yang relevan dengan permasalahan bangsa, yaitu ketahanan pangan.

Salmah Orbayinah mengajak seluruh anggota ‘Aisyiyah untuk berperan aktif dalam mengatasi permasalahan pangan dan sampah.

“Harus dimulai dari kecil. Pastikan tidak ada sampah. Makanan kalau tidak habis dibawa pulang. Itu harus diupayakan. Jangan membuang-buang pangan di saat di sebagian tempat lain ada yang kekurangan makan,” pesannya.

Lebih jauh, Salmah Orbayinah berharap ‘Aisyiyah dapat berkontribusi dalam mewujudkan Desa Qoryah Thoyyibah, desa yang damai, aman, makmur, dan sejahtera.

Hal ini, menurutnya, dapat dimulai dari keluarga. “‘Aisyiyah akan membangun Desa Qoryah Thoyyibah berbasis keluarga sakinah,” tutupnya.

Keberhasilan PDA Ponorogo menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan organisasi yang baik dan visi yang jelas dapat membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat dan bangsa.

Semoga contoh ini dapat menginspirasi PDA lainnya di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan negeri. (agus rifai)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here