SOOKO, Media Ponorogo – Suasana haru dan bangga menyelimuti halaman SMKN 1 Sooko, Kamis (15/5/2025). Sekolah tersebut menggelar prosesi pelepasan siswa kelas XII, sebuah momen istimewa karena merupakan angkatan pertama yang diwisuda setelah resmi berdiri.
Ke-58 lulusan ini diberi gelar “Inspiring Generation,” sebuah sebutan yang merepresentasikan harapan agar mereka menjadi generasi yang menginspirasi.
Berbeda dengan angkatan terakhir SMA di Ponorogo yang diberi gelar “Amazing Generation”.
Sebanyak 283 siswa dinyatakan lulus dari SMKN 1 Sawoo tahun ini; 225 siswa dari SMKN 1 Sawoo dan 58 siswa dari SMKN 1 Sooko.
Prosesi pelepasan di SMKN 1 Sooko dihadiri seluruh siswa kelas XII, wali murid, Kepala SMKN 1 Sooko, Kepala SMKN 1 Sawoo, Pengawas SMK, Forkopimca Kecamatan Sooko, dan tamu undangan lainnya.
Yayuk Sri Rahayu Wahyuningsih, S.Pd., M.Pd., secara resmi melepaskan para siswa dan menyerahkan dokumen kelulusan.
Perlu dicatat, siswa kelas XI dan XII SMKN 1 Sooko masih berada di bawah naungan administrasi SMKN 1 Sawoo.
Hal ini dikarenakan nomenklatur SMKN 1 Sooko baru terbit pada 12 Juli 2024.
Yayuk menerangkan, poses panjang dan penuh tantangan telah dilalui hingga SMKN 1 Sooko berdiri.
Butuh waktu tiga tahun dan pergantian lima kepala sekolah – Pak Aslam, Pak Joko, Pak Nurikhwan, Bu Riful Hamidah, dan Ibu Yayuk sendiri – untuk mewujudkan sekolah ini.
“Karena prosesnya yang luar biasa, kita ciptakan jargon ‘Mantab’,” ujarnya.
Jargon “Mantab” merupakan akronim dari Mandiri, Akhlakul Karimah, Nyaman, Tanggung Jawab, Asri, dan Berprestasi.
“Ini merupakan semangat yang ingin ditanamkan di SMKN 1 Sooko. SMK Bisa, SMK Hebat, SMKN 1 Sooko Mantab,” tegasnya.
Ibu Yayuk juga menceritakan betapa rumitnya proses perekrutan siswa pada tahun ajaran 2024/2025, di mana ia harus memutuskan apakah akan mencari siswa untuk SMKN 1 Sawoo atau Sooko.
Kini, dengan berdirinya SMKN 1 Sooko, Ibu Yayuk berharap semua siswa SMP/MTs di daerah pinggiran Sooko dapat melanjutkan pendidikan di sekolah ini.
“Wilayah Ponorogo timur bagian utara kini terlayani oleh SMKN 1 Sooko, sementara wilayah selatan tetap dilayani oleh SMKN 1 Sawoo,” tambahnya.
Ia juga berharap di bawah kepemimpinan Saiful Abidin, SMKN 1 Sooko akan semakin berkembang.
Pelepasan “Inspiring Generation” ini bukan sekadar perpisahan, tetapi juga merupakan tonggak sejarah bagi SMKN 1 Sooko dan awal perjalanan baru bagi para lulusannya. Semoga mereka dapat menjadi generasi yang menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi masyarakat. (mas)
