PONOROGO, Media Ponorogo – PLN UP3 Ponorogo turut ambil bagian dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan Panen Raya Serentak yang dilaksanakan di Desa Ngrandu, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Senin (7/4/2025).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), termasuk Kapolres dan Dandim 0802 Ponorogo.
Kegiatan panen raya ini merupakan bagian dari rangkaian acara nasional yang dilakukan serentak di 14 provinsi.
Di Ponorogo, kegiatan ini juga tersambung secara online dengan pusat kegiatan nasional di Kabupaten Majalengka, yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Bupati Sugiri menyampaikan bahwa luas panen di Desa Ngrandu mencapai 270 hektar, dari total keseluruhan 11.588 hektar sawah di Kabupaten Ponorogo.
“Satu hektar menghasilkan antara 7 hingga 9 ton. Artinya, total potensi produksi April ini bisa mencapai 100 ribu ton,” ujar Sugiri. Ia juga optimis program ketahanan pangan bisa tercapai meskipun serapan Bulog masih perlu digenjot.
Manager PLN UP3 Ponorogo, Suzana Zein, menyampaikan bahwa PLN siap mendukung petani dengan keandalan listrik untuk pertanian modern.
“Kami mendukung para petani dalam meningkatkan produktivitas melalui penggunaan teknologi, seperti irigasi listrik, pompa air, hingga pengolahan pascapanen,” terangnya.
Hal senada disampaikan Muhammad Kharis, Team Leader Operasi PLN UP3 Ponorogo. Menurutnya, program Electrifying Agriculture (EA) telah membawa dampak positif bagi produktivitas pertanian.
“Kini, hampir semua pompa air di sawah menggunakan tenaga listrik, tidak lagi BBM. Ini jauh lebih hemat dan produktivitas bisa terus meningkat,” jelasnya.
Melalui kehadiran dalam kegiatan panen raya ini, PLN UP3 Ponorogo menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menghadirkan listrik, namun juga menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan nasional. (mny).