Home Budaya AKSI 2025 MTsN 4 Ponorogo Spektakuler! Sajikan Perpaduan Seni, Sains & Olahraga

AKSI 2025 MTsN 4 Ponorogo Spektakuler! Sajikan Perpaduan Seni, Sains & Olahraga

0

JAMBON, Media Ponorogo – Meriah dan spektakuler! Begitulah suasana pembukaan AKSI (Ajang Kompetisi Sains, Olahraga, dan Seni) MTsN 4 Ponorogo, Rabu (22/1/2025).

Acara yang diikuti ratusan siswa SD/MI se-Kabupaten Ponorogo ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, Dr. H. Moh. Nurul Huda, M.Pd., dengan ditandai tabuhan gong tiga kali.

Pembukaan AKSI 2025 dimeriahkan oleh penampilan apik siswa-siswi MTsN 4 Ponorogo.

Atraksi seni budaya Jawa yang adiluhung, mulai dari tari Gambyong, karawitan, drumband, hingga Reog Simo Kembang Sore dengan berbagai properti, seperti jatil, bujangganong, dan dua dadak merak, sukses memukau para hadirin.

Penampilan tersebut merupakan kolaborasi siswa kelas 7 dan 8.

Kepala MTsN 4 Ponorogo, Muhadi, M.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa AKSI 2025 merupakan kelanjutan dan rangkaian aksi serupa sebelumnya.

Yang istimewa, AKSI memperebutkan piala bergilir Bupati Ponorogo, yang tahun lalu diraih SDN 2 Ngrandu.

“Tahun ini, 42 SD/MI berlomba memperebutkannya. Untuk cabang seni, ada 34 SD/MI yang berkompetisi dalam lomba bujangganong di MTsN 4 Ponorogo,” jelasnya.

Bertepatan dengan AKSI, MTsN 4 Ponorogo juga menggelar pameran karya pembelajaran P5 Rahmatan Lilalamin berkonsep “pesta rakyat”.

Pameran tersebut menampilkan bazar makanan dan minuman, serta produk batik Kembang Sore khas Ponorogo.

Puncak acara AKSI 2025 adalah “MTsN 4 Ponorogo Bersholawat” pada Kamis malam, 23 Januari 2025.

Acara religi ini akan dihadiri Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, SE., MM., dan dimeriahkan oleh penampilan Ahbabul Mustofa (Madiun), Cak Fandi (Mojokerto), serta tausyiah dari KH. Nursholikin (Ponorogo).

“Semoga semua hadirin bisa hadir,” ajak Muhadi.

Kepala Kantor Kemenag Ponorogo, Dr. H. Moh. Nurul Huda, M.Pd., dalam sambutannya mengapresiasi inovasi MTsN 4 Ponorogo yang memadukan aspek intelektual (IQ), emosional (EQ), dan spiritual (SQ) melalui perpaduan budaya, ilmu pengetahuan, dan agama.

Kakan Kemenag menyebut MTsN 4 Ponorogo sebagai “Madrasah Budaya” yang berhasil melestarikan dan memodernisasi seni budaya Jawa, seperti tari Gambyong yang disajikan dengan tata busana yang lebih modern dan sopan.

Ia juga memuji kebangkitan drumband di MTsN 4 Ponorogo, yang memadukan unsur budaya dengan sentuhan modern.

Dr. Nurul Huda juga mendorong masyarakat untuk memilih MTsN 4 Ponorogo sebagai lembaga pendidikan pilihan, karena madrasah ini memberikan pendidikan yang lengkap, baik ilmu dunia maupun akhirat.

“MTsN 4 Ponorogo mengajarkan ‘mendem jero mikul duwur’ (rendah hati dan berpikiran tinggi) melalui kolaborasi ilmu dunia dan akhirat,” ujarnya.

Ia berharap AKSI 2025 akan semakin meningkatkan mutu dan prestasi MTsN 4 Ponorogo.

Setelah pembukaan, Kepala Kantor Kemenag Ponorogo meninjau stan bazar didampingi Kepala MTsN 4 Ponorogo, Kasie Pendma Kemenag, Pengawas, Forkopimcam Jambon, Ketua Komite, Kepala SD/MI peserta lomba, Kepala Desa Karanglo Kidul, guru pendamping, dan peserta lomba. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here