NGRAYUN, Media Ponorogo – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, memberikan nama istimewa untuk Puskesmas Selur.
Puskesmas tersebut kini resmi bernama Puskesmas Selur Martamurdiyani, sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga besar Martoyuwono yang telah mewakafkan tanah seluas 5.015 meter persegi untuk pembangunan fasilitas kesehatan tersebut.
“Kami namakan Puskesmas Selur Martamurdiyani, dari nama almarhum Bapak Martoyuwono dan Ibu Murdiyani, untuk mengenang jasa beliau dan segenap ahli warisnya yang telah mewakafkan tanah untuk pembangunan puskesmas ini,” ujar Kang Bupati, sapaan akrab Bupati Sugiri Sancoko, saat peresmian Puskesmas Selur Martamurdiyani pada Jumat (27/12/2024).
Kang Bupati berharap tindakan mulia keluarga Martoyuwono menjadi inspirasi bagi masyarakat yang mampu untuk mewakafkan sebagian hartanya demi kepentingan masyarakat dan kemanusiaan.
“Semoga ini menjadi amal jariah yang pahalanya tidak pernah terputus,” imbuh Kang Bupati.
Dalam sambutannya, Kang Bupati juga mengajak para hadirin untuk mengirimkan doa kepada almarhum Bapak Martoyuwono dan Ibu Murdiyani. “Tanah seluas 5.000 meter persegi sudah lebih dari cukup untuk puskesmas,” tegas Kang Bupati.
Luas lahan yang memadai tersebut bahkan membuka peluang bagi Puskesmas Selur Martamurdiyani untuk berkembang menjadi rumah sakit umum (RSU) tipe D di masa depan.
Kang Bupati memiliki visi untuk memiliki rumah sakit di setiap penjuru Ponorogo. Saat ini, RSUD Bantarangin telah berdiri di sisi barat, dan Kang Bupati berharap akan segera terwujud rumah sakit di sisi selatan, utara, dan timur.
Dengan berdirinya Puskesmas Selur Martamurdiyani, diharapkan akses layanan kesehatan di Ponorogo semakin meningkat dan terdistribusi merata.
Keberadaan puskesmas ini juga menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan kesejahteraan bersama. (mas)