KAUMAN, Media Ponorogo – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Desa Tegalombo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo pada Rabu (18 Desember 2024).
Seorang pria berinisial SAR (55) ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah sumur yang sudah lama tidak digunakan.
Kejadian ini mengundang perhatian warga setempat yang langsung berbondong-bondong membantu tim evakuasi dari BPBD Ponorogo, Polsek Sumoroto, dan Koramil.
Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 07.15 WIB dan berlangsung kurang dari satu jam. Tim akhirnya berhasil mengangkat jenazah SAR dari kedalaman sekitar 15 meter pada pukul 07.51 WIB.
Budi (50), adik kandung korban, menjadi orang pertama yang menemukan SAR di dalam sumur.
Awalnya, Budi mendengar anak korban memanggil-manggil bapaknya.
Merasa curiga, Budi langsung mendatangi rumah korban dan menanyakan perihal tersebut.
“Anggota keluarga korban mencari bapaknya, karena tidak ada di rumah. Kemudian kami bersama adik perempuan korban mencari ke belakang rumah, di kandang, dan bahkan bertanya ke jamaah masjid,” ujar Budi.
Setelah mencari di sekitar rumah dan bertanya kepada salah satu jamaah sholat subuh, Budi menemukan petunjuk berupa sandal yang tergeletak di dekat sumur.
Ia pun langsung memeriksa ke dalam sumur dengan menggunakan senter.
“Awalnya kurang terang, jadi saya meminjam senter yang lebih besar. Ternyata, korban sudah berada di dalam sumur masih memakai baju batik dan kondisinya meninggal,” jelasnya.
Hingga saat ini, motif SAR masuk ke dalam sumur masih belum terungkap.
Keluarga korban menyatakan bahwa SAR tidak memiliki riwayat sakit atau masalah pribadi. “Malam sebelumnya, beliau masih sempat duduk bersama kami tanpa menunjukkan tanda-tanda aneh,” tambah Budi.
Pihak keluarga menyatakan telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan terkait hal tersebut. (mny)