Home Headline Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Turun Tangan Pasca Banjir Rendam SMKN 2 Ponorogo

Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Turun Tangan Pasca Banjir Rendam SMKN 2 Ponorogo

0

KOTA, Media Ponorogo – Banjir yang melanda Kota Reog pekan ini tak hanya merendam permukiman warga, namun juga sejumlah lembaga pendidikan.

Salah satunya adalah SMKN 2 Ponorogo yang terendam air dengan ketinggian lebih dari satu meter.

Lokasi sekolah yang berada di Jalan Laksamana Yos Sudarso Krandegan, Kepatihan, membuat seluruh ruangan terendam air.

Peralatan Tata Boga, Tata Kecantikan, hingga dokumen sekolah ikut terdampak. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

“Saat saya cek Senin dini hari, air sudah mencapai perut orang dewasa,” ungkap Farida Hanim Handayani, Kepala SMKN 2 Ponorogo.

Bersama petugas kepolisian dan relawan, Farida langsung melakukan langkah-langkah pengamanan gedung, termasuk mematikan aliran listrik untuk mencegah korsleting.

“Untungnya, komputer dan peralatan penting lainnya aman karena disimpan di lantai dua,” imbuh Farida.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, langsung melakukan kunjungan ke SMKN 2 Ponorogo dan SMAN 3 Ponorogo yang juga terdampak banjir pada Senin (16/12/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi fasilitas pendidikan yang terdampak banjir, sekaligus memastikan langkah-langkah pemulihan yang tepat bagi kelancaran proses belajar mengajar.

“Pemulihan harus dilakukan dengan cepat agar siswa-siswa dapat segera melanjutkan kegiatan belajar mengajar dengan nyaman,” tegas Aries.

Ia juga mendorong agar sekolah segera melapor terkait kerusakan agar pemerintah provinsi bisa segera mengalokasikan anggaran pemulihan yang diperlukan.

Peristiwa Banjir Mirip Tahun 2007

Farida menambahkan bahwa kejadian banjir ini mirip dengan peristiwa banjir yang terjadi pada tahun 2007. Saat itu, gedung sekolah juga terendam dan mengalami kerusakan.

“Meskipun kejadian ini mengulang kembali peristiwa 2007, kami bersyukur karena komputer dan peralatan penting lainnya masih aman,” ujar Farida.

Kerja Bakti Bersihkan Sekolah

Seiring dengan surutnya air pada pagi hari, seluruh karyawan dan guru SMKN 2 Ponorogo bahu-membahu melakukan kerja bakti membersihkan sekolah.

“Kami berharap proses belajar mengajar dapat segera kembali normal setelah sekolah bersih dari banjir,” pungkas Farida.

Pihak sekolah juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur wilayah Ponorogo. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here