Home Headline Banjir Ponorogo, Dua Warga Desa Jabung Tewas Terseret Arus

Banjir Ponorogo, Dua Warga Desa Jabung Tewas Terseret Arus

0

MLARAK, Media Ponorogo – Bencana banjir yang melanda Ponorogo menorehkan duka mendalam.

Dua warga Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, menjadi korban jiwa setelah terseret arus banjir yang deras.

Korban adalah Imam Suhada (53), pengasuh panti asuhan, dan Achir Bagus Dwi Ardhianto (12), pelajar kelas 6 MI.

Keduanya ditemukan meninggal dunia di lokasi yang tak jauh dari tempat kejadian.

Tragedi ini terjadi pada Senin (16/12) pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Achir Bagus Dwi Ardhianto, yang akrab disapa Bagus, awalnya memanggil teman-temannya yang masih tetangga.

Namun, nahas, ia diduga terpeleset dan jatuh ke parit yang memiliki kedalaman 60 cm dan lebar 40 cm. Arus air yang deras langsung menyeretnya.

Imam Suhada, yang berada di depan rumahnya, langsung beraksi menolong Bagus. Sayangnya, derasnya arus banjir juga menyeret Imam.

“Saat itu air di jalan desa saja sudah setinggi 1,5 meter,” ujar Supriyanto, warga setempat. “Ditambah kedalaman parit, totalnya 2 meter.”

Keduanya ditemukan 10-15 meter dari lokasi kejadian, dalam kondisi meninggal dunia.

Sugianto, warga yang ikut menolong, mengatakan dirinya mendengar teriakan minta tolong. Lokasi kejadian memang berada di depan rumahnya.

“Jasad Pak Imam sempat menyangkut di pohon, sedangkan Bagus masih di sekitar lokasi,” kata Sugianto.

Kapolsek Mlarak, AKP Rosyid Effendi, SH, MH, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil visum, Bagus meninggal dunia karena terseret arus air.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan,” tegas AKP Rosyid.

Imam Suhada juga meninggal dunia karena terbawa arus saat berusaha menolong Bagus. Jenazah kedua korban telah diserahkan kepada keluarga untuk prosesi pemakaman. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here