Ditulis Oleh : Jusuf Harsono
Pilkada tahun 2024 baru saja berakhir di Ponorogo pada 27 Nopember 2024 lalu.
Sebelumnya berlalu spekulasi mitologi politik di Ponorogo bahwa seorang Bupati tidak akan bisa berkuasa 2 kali berturut-turut.
Tentu sulit dicari tahu sumbernya dari mana datangnya mitos ini mengingat begitu banyak mitos di kota ini.
Mungkin kota ini dipredikati sebagai kota mitos. Merebaknya mitos bahwa seorang Bupati Ponorogo tidak akan menjabat 2 kali berturut-turut.
Mungkin karena kebetulan calon bupatinya dua duanya dari orang yang sama face to face tiga kali dengan orang yang sama yaitu Sugiri Sancoko dan Ipong Muchlissoni.
Tiga kali kedua figur itu berhadapan dalam pemilihan Bupati Ponorogo. Tentu suasana politik Ponorogo menjadii sangat panas, apalagi disertai dengan perang mitos antar pendukung calon Bupati.
Tentunya berharap mitos berpihak pada calon buopatinya. Pendukung Kang Giri berharap mitos Bupati Ponorogo harus dari kulon Kali Sekayu, sementara pendukung Pak Ipong berharap mitos Bupati Ponorogo tidak mungkin bisa bertahta 2 kali berturut-turut.
Sekalipun pelaksanaan pencoblosan calon Bupati sudah selesain tgl 27 Nopember 2024 lalu, kita menunggu keputusan dari KPU Ponorogo besuk Kamis mitos mana unggul….hanya mitos.
Perjuangan Kang Giri memang tidak mudah karena harus menundukkan mitos bahwa Bupati Ponorogo tidak pernah bertahta dua kali berturut-turut.
Demikian juga Pak Ipong harus meyakinkan masyarakat Ponorogo bahwa Bupati tidak harus dari Kulon Sekayu hanya karena Bupati Ponorogo makamnya ada di Srandil.
Mitos mitos itu dipelihara para botoh dan menjadikan mereka lebih bersemangat menyemarakkan Pillada. (***)