PACITAN , Media Ponorogo – PLN UP3 Ponorogo melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pacitan menggelar pelatihan dan simulasi tanggap darurat bencana sebagai langkah antisipatif untuk meningkatkan kesiapsiagaan pegawai dalam menghadapi kondisi darurat.
Acara ini diadakan pada Selasa (12/11) dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan dan Palang Merah Indonesia (PMI) Pacitan, yang memberikan materi serta pendampingan dalam simulasi.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali seluruh pegawai dan tenaga alih daya (TAD) dengan keterampilan dan pengetahuan dalam merespons berbagai bencana, seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran yang dapat mengancam infrastruktur kelistrikan serta keselamatan masyarakat.
Dalam sesi yang dipandu oleh BPBD Pacitan, peserta diberikan materi tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana, prosedur evakuasi, serta tindakan-tindakan tanggap darurat yang perlu dilakukan untuk melindungi infrastruktur vital.
Manajer PLN UP3 Ponorogo, Suzana Zein, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelatihan ini bagi seluruh pegawai dan TAD di ULP Pacitan.
“Pelatihan ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis, namun juga membentuk mental kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat. Dengan adanya simulasi ini, kami berharap pegawai dapat bertindak cepat dan efektif dalam menjaga keselamatan publik serta memastikan jaringan listrik tetap terjaga,” ujarnya.
Pelatihan tanggap darurat ini diisi dengan simulasi penanganan kebakaran pada panel listrik dan penggunaan peralatan pemadam api ringan (APAR) secara efektif.
Tim keselamatan kerja dari PLN turut memberikan edukasi terkait prosedur keselamatan kerja dan cara berkomunikasi dalam situasi krisis, memastikan koordinasi yang baik di lapangan.
Selain itu, Tim PMI Pacitan turut berkontribusi dengan memberikan pelatihan pertolongan pertama pada situasi darurat, termasuk cara menangani cedera ringan hingga penanganan korban yang membutuhkan evakuasi. Petugas dilatih menggunakan peralatan medis dasar serta prosedur keselamatan dalam merawat korban sebelum bantuan medis lanjutan tiba.
Dengan adanya pelatihan dan simulasi ini, PLN berharap dapat menjaga keandalan jaringan kelistrikan di wilayah Pacitan, terutama saat menghadapi kondisi tak terduga.
Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen PLN untuk senantiasa menjaga keselamatan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (mny).