KOTA, Media Ponorogo – Meski hanya dalam kurun waktu 3,5 tahun kepemimpinan, pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita (‘RILIS’) telah menorehkan berbagai capaian di Kabupaten Ponorogo.
Tak hanya menggarap sektor pembangunan infrastruktur, pariwisata, dan tata perkotaan, Rilis juga membuktikan komitmennya dalam memajukan bidang pendidikan, khususnya dalam penguatan pendidikan karakter.
Salah satu program unggulan yang menjadi bukti nyata komitmen Rilis adalah program wajib hafal Juz 30 bagi pelajar SD dan SMP di Ponorogo.
Program ini telah berhasil mencetak ribuan pelajar yang hafal Juz 30, bahkan lebih.
Ribuan Pelajar Hafal Juz 30
Data yang dihimpun menunjukkan bahwa program Hafidz Juz 30 telah meluluskan 580 siswa SD pada tahun 2023 dan 426 siswa pada tahun 2024.
Di tingkat SMP, program ini telah melahirkan 1.828 siswa hafidz pada tahun 2023 dan 3.672 siswa pada tahun 2024.
Penguatan Moral dan Akhlak Generasi Muda
Imam Fauzan, Pengamat Pendidikan dan Rektor UNMER Malang PDKU Ponorogo, menilai program Hafidz Juz 30 sebagai langkah positif dalam membangun karakter generasi muda Ponorogo.
“Program ini merupakan salah satu upaya untuk membendung dampak negatif sosial media dan internet,” ujar Imam Fauzan.
“Sugiri Sancoko-Lisdyarita paham betul bahaya sosmed dan internet, sehingga mereka fokus pada program pendidikan karakter untuk mewujudkan generasi emas Ponorogo yang menjanjikan,” imbuhnya.
Imam Fauzan menambahkan bahwa pendidikan karakter sangat penting karena erat kaitannya dengan moral dan akhlak para pelajar.
“Apa yang menjadi kebaikan perlu untuk diteruskan dan kita dukung,” tandasnya.
Menurut Imam Fauzan, kesuksesan membangun Ponorogo tidak hanya diukur dari pembangunan infrastruktur, pariwisata, dan tata perkotaan.
“Kemajuan pendidikan bagi generasi bangsa merupakan indikasi pertama apakah pemimpin itu layak,” tegasnya.
“Saya menilai Kang Giri-Bunda Rita cukup sukses dalam memajukan pendidikan di Ponorogo,” ujar Imam Fauzan.
Capaian Rilis di Bidang Pendidikan
Selain program Hafidz Juz 30, Rilis juga menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan di Ponorogo melalui berbagai program lainnya.
– Meningkatkan Harapan Lama Sekolah (HLS): Di awal pemerintahan Rilis, HLS di tahun 2021 hanya 13,73 persen. Namun, angka ini meningkat menjadi 13,74 persen di tahun 2022 dan 13,76 persen di tahun 2023.
– Meningkatkan Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS): RLS di Ponorogo di tahun 2021 hanya 7,54 persen. Namun, angka ini meningkat menjadi 7,55 persen di tahun 2022 dan terus meningkat di tahun 2023 mencapai 7,77 persen.
– Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP): Pemkab Ponorogo kembali menerima penghargaan opini WTP dari BPK RI Perwakilan Jawa Timur pada tahun 2024. Ini menunjukkan pengelolaan keuangan yang baik dan transparan, yang juga berdampak positif pada sektor pendidikan. (mas)