NGRAYUN, Media Ponorogo – Duka menyelimuti warga Dukuh Jati RT 02 RW 01 Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Suroto (38), warga setempat, ditemukan tewas terjatuh dari pohon mahoni pada Senin sore (14/10/2024).
Peristiwa nahas ini dibenarkan oleh Kapolsek Ngrayun, IPTU Joko Triyono. “Benar, anggota kami menerima laporan dari warga tentang adanya orang meninggal terjatuh dari pohon,” ujar Kapolsek.
Kronologi kejadian bermula sekitar pukul 17.00 WIB. Sunarto, warga setempat, yang sedang melintas mengendarai motor melihat seseorang tergeletak di bawah pohon mahoni.
Ia pun berhenti dan mendekat untuk memastikan. Betapa terkejutnya Sunarto saat melihat korban adalah Suroto, tetangganya sendiri. Korban tergeletak dengan posisi terlentang dan banyak darah di sekitar tubuhnya.
Sunarto langsung berteriak minta tolong dan warga sekitar segera berdatangan. “Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terang Kapolsek.
Petugas Polsek Ngrayun yang datang bersama tenaga medis langsung melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa korban mengalami pendarahan di hidung dan telinga, luka memar di kepala, serta patah tulang pada paha kanan dan tangan kiri. “Kondisi tubuh korban belum kaku, diduga kejadiannya belum lama,” tegas IPTU Joko.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, diduga korban meninggal dunia karena hematoma di kepala akibat terjatuh dari pohon mahoni.
Usai dilakukan visum et repertum, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga. Keluarga menyatakan ikhlas atas kematian tersebut dan tidak akan menuntut kepada siapapun dengan menandatangani surat pernyataan. (mny)