Home Headline KKN Tematik Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo 2024 Berhasil Realisasikan 7 Program...

KKN Tematik Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo 2024 Berhasil Realisasikan 7 Program Kerja di Desa Tambang Kecamatan Pudak Ponorogo

0

PUDAK, Media Ponorogo – Desa Tambang merupakan salah satu dari 6 desa yang berada dikecamatan Pudak.

Sejarah Desa Tambang Menurut sumber cerita dari pada sesepuh di Desa Tambang sebagai berikut; pada tahun 1760 jumlah penduduk yang sangat sedikit.Secara geografis Desa Tambang terletak pada posisi 7°21′-7°31′ Lintang Selatan dan 110°10′-111°40′ Bujur Timur.

Topografi ketinggian desa ini adalah berupa dataran tinggi yaitu sekitar 1000 m di atas permukaan air laut.

Secara administratif, Desa Tambang terletak di wilayah Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga.

Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Banaran Kecamatan Pulung. Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tambang Kecamatan Pudak. Di sisi Selatan berbatasan dengan Desa Pudak Wetan Kecamatan Pudak, sedangkan di sisi timur berbatasan dengan Desa Krisik Kecamatan Pudak.
Jarak tempuh Desa Tambang ke kecamatan pudak adalah 3 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 5 menit.

Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 27 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam.

Dengan populasi penduduk berkisar 810 penduduk, Desa Tambang termasuk desa yang berpenduduk sedikit dibandingkan dengan desa lain dan hanya terdiri dari 6 rt dan 2 RW.

Mata pencaharian utama penduduknya sebagian besar adalah petani jagung, padi, sayur dan peternak sapi perah.

Desa Tambang adalah desa yang memiliki iklim pedungan yang mampu menahan cuaca dengan 24 °C. Dikarenakn suhu yang didapatkan di desa ini dibawah 24 °C, maka tidak heran bahwasannya masyarakat di desa ini membudidayakan sapi perah yang memang cocok dengan suhu seperti itu.

Selain membudidayakan sapi perah, desa Tambang juga pernah membudidayakan cengkeh walaupun pernah terjangkit penyakit cengkeh sehingga pohon-pohon cengkeh tidak dapat dibudidayakan lagi.

Namun, masyarakat di desa Tambang berinisiatif untuk membudidayakan tanaman jagung pakan dan rumput gajah untuk dijadikan makanan ternak sesama penduduk. Jadi sama-sama dapat menguntungkan pihak pertanian dan pihak peternakan.

Kegiatan untuk mempersatukan masyarakat kerap dilaksanakan oleh desa sendiri dengan mengadakan yasinan ke rumah-rumah warga sekaligus dengan mengadakan arisan rutin.

Dengan diadakannya yasinan dan arisan rutin pada malam jum’at, masyarakat jadi tahu menahu tendang keadaan sesama dan memperbaiki silaturrahmi antar warga.

Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo berhasil merealisasikan berbagai program kerja selama menjalani kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo.

Kelompok 9 dan 10 ini menggelar tujuh program kerja utama yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan warga desa, mulai dari pemberdayaan ekonomi, kesehatan, hingga pendidikan lingkungan.

Program-program ini dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Tambang.

Berikut adalah tujuh program kerja penting yang dilakukan:

1.     Pembuatan Website Desa

Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik dan memperluas akses informasi di Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Ponorogo dari Kelompok 9 dan 10 telah meluncurkan inisiatif pembuatan website desa yang inovatif.

Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memudahkan akses informasi bagi warga desa tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi manajemen administrasi desa.

Pembuatan website Desa Tambang merupakan salah satu program kerja utama dari kelompok KKN ini. Dengan visi untuk meningkatkan kualitas layanan publik, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Ponorogo telah berusaha untuk menghadirkan inovasi teknologi ke dalam pemerintahan desa.

Website Desa Tambang dirancang untuk memudahkan warga desa mengakses berbagai informasi penting. Melalui platform online ini, warga dapat dengan mudah mengetahui profil desa, jadwal kegiatan, serta informasi kontak pihak desa melalui menu-menu yang disediakan.

Selain memudahkan akses informasi, website Desa Tambang juga dirancang untuk meningkatkan efisiensi manajemen administrasi desa.

Website ini dilengkapi dengan menu pendataan dan administrasi yang memudahkan perangkat desa dalam mengelola data dan dokumen administrasi.

Dengan adanya platform online ini, proses pengaduan, pendaftaran, dan pembuatan dokumen administrasi dapat dilakukan secara online, mempercepat waktu pengolahan dan meningkatkan efisiensi pelayanan.

Pembuatan website Desa Tambang oleh mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Ponorogo juga merupakan bukti nyata dari komitmen mereka dalam pengabdian kepada masyarakat.

Inisiatif ini tidak hanya membantu warga desa dalam mengakses informasi dengan lebih mudah tetapi juga menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya website ini, diharapkan kualitas layanan publik di Desa Tambang dapat meningkat dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh warga desa.

2.     Pembuatan Website Sekolah

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan akses informasi di era digital, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Ponorogo dari Kelompok 9 dan 10 telah berhasil menghadirkan sebuah website baru untuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo.

Website ini merupakan salah satu program kerja utama mereka yang bertujuan untuk memperbaiki manajemen informasi dan komunikasi di lingkungan sekolah.
Mahasiswa KKN, dengan bimbingan dari dosen pembimbing, melakukan perancangan website sekolah yang mencakup berbagai fitur penting.

Website SDN Tambang dirancang untuk mengintegrasikan data sekolah seperti informasi siswa, guru, jadwal pelajaran, serta kegiatan sekolah.

Melalui platform ini, orang tua dapat dengan mudah mengakses informasi terkait prestasi dan kegiatan anak mereka secara real-time.

Fitur-fitur tersebut dirancang untuk memudahkan komunikasi antara sekolah, siswa, dan orang tua serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan informasi.

Selain pembuatan website, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan kepada guru dan staf sekolah mengenai cara mengelola dan memperbarui konten website.

Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pihak sekolah dapat mengelola website secara mandiri setelah kegiatan KKN selesai, sehingga keberlanjutan dan pemanfaatan teknologi ini dapat terus berlanjut.

Dengan adanya website SDN Tambang, diharapkan sekolah ini dapat menjadi lebih maju dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung proses pendidikan.

Website ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi siswa dan orang tua tetapi juga menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mengadopsi teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Kegiatan KKN ini mencerminkan komitmen Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam mendukung pengembangan pendidikan di daerah, serta memberikan solusi nyata bagi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.

3.     Pembuatan Mesin Pencacah Pakan Ternak

Untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor peternakan di Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Ponorogo dari Kelompok 9 dan 10 telah berhasil membuat mesin pencacah pakan ternak.

Proyek ini merupakan salah satu program kerja utama mereka yang bertujuan untuk mendukung para peternak lokal dengan teknologi yang lebih efisien.

Mesin pencacah pakan ternak ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengolahan pakan ternak, yang sebelumnya dilakukan secara manual.

Dengan mesin ini, peternak dapat mencacah berbagai jenis bahan pakan ternak seperti rumput, jagung, dan dedak dengan lebih cepat dan seragam.

Proses pencacahan yang lebih efisien tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mengurangi tenaga kerja dan biaya operasional.

Mahasiswa KKN terlibat langsung dalam perancangan, pembuatan, dan pengujian mesin pencacah pakan ternak.

Mesin ini dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memastikan kinerja yang optimal, termasuk pengaturan ukuran cacahan dan kemudahan dalam perawatan.

Selain pembuatan mesin, mahasiswa juga memberikan pelatihan kepada peternak lokal mengenai cara penggunaan dan pemeliharaan mesin pencacah.

Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa peternak dapat memanfaatkan mesin dengan maksimal dan menjaga keberlangsungan operasional mesin dalam jangka panjang.

Dengan adanya mesin pencacah pakan ternak ini, diharapkan para peternak di Desa Tambang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pengelolaan pakan ternak mereka.

Proyek ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi peternak tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat diterapkan untuk mendukung pengembangan sektor pertanian dan peternakan di daerah.

Kegiatan KKN ini mencerminkan komitmen Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa serta menyediakan solusi praktis untuk tantangan yang dihadapi dalam sektor pertanian dan peternakan.

4.     Pembuatan Mesin Perajang Jahe

Dalam rangka untuk mendukung pemberdayaan petani jahe di Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Ponorogo dari Kelompok 9 dan 10 di Desa Tambang telah berhasil membuat mesin pengrajang jahe.

Proyek ini merupakan salah satu program kerja utama yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pengolahan jahe.

Mesin pengrajang jahe ini dirancang untuk mempercepat proses pemotongan jahe, yang sebelumnya dilakukan secara manual.

Dengan menggunakan mesin ini, petani dapat memotong jahe dengan ukuran yang seragam dan lebih cepat, sehingga mempercepat proses produksi dan meningkatkan kualitas produk jahe yang dihasilkan.

Mesin ini dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti pengaturan ketebalan potongan dan kemudahan dalam pembersihan serta perawatan.

Dengan adanya mesin pengrajang jahe ini, diharapkan para petani di Desa Tambang dapat meningkatkan produktivitas mereka dan mendapatkan hasil yang lebih konsisten.

Proyek ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi petani jahe tetapi juga menjadi contoh bagaimana teknologi dapat diterapkan untuk mendukung sektor pertanian lokal.

Kegiatan KKN ini mencerminkan komitmen Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal dan menyediakan solusi praktis untuk tantangan yang dihadapi oleh petani.

Inisiatif ini diharapkan dapat membawa dampak positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui inovasi teknologi.

5.     Pemasangan Plang Papan Nama Perangkat Desa

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan transparansi dan memudahkan identifikasi perangkat desa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Ponorogo dari Kelompok 9 dan 10 telah melaksanakan proyek pemasangan plang papan nama perangkat desa di Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo.

Proyek ini merupakan salah satu program kerja utama yang bertujuan untuk memperbaiki akses informasi dan administrasi di tingkat desa.

Plang papan nama ini dipasang di berbagai lokasi strategis,untuk mempermudah warga dalam mengenali perangkat desa dan layanan yang tersedia.

Setiap plang dilengkapi dengan nama, jabatan, dan informasi kontak perangkat desa, sehingga warga dapat dengan mudah mengetahui siapa yang harus dihubungi untuk berbagai kebutuhan administratif dan layanan desa.

Seluruh Mahasiswa KKN terlibat dalam seluruh proses proyek yang dikerjakan, mulai dari perancangan desain plang, pemilihan bahan, hingga pemasangan.

Mereka memastikan bahwa plang yang dipasang memenuhi standar kualitas dan dapat bertahan lama di berbagai kondisi cuaca.

Dengan adanya plang papan nama ini, diharapkan komunikasi antara perangkat desa dan warga dapat menjadi lebih efektif, serta meningkatkan transparansi dalam pelayanan publik.

Proyek ini juga diharapkan dapat memberikan contoh bagi desa-desa lain dalam upaya memperbaiki akses informasi dan administrasi.

Kegiatan KKN ini mencerminkan komitmen Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam mendukung pengembangan tata kelola desa dan menyediakan solusi praktis untuk tantangan yang dihadapi dalam administrasi desa.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan memperkuat hubungan antara perangkat desa dan masyarakat.

6.     Pemasangan Running Teks Informasi di Balai Desa
Upaya meningkatkan efisiensi komunikasi dan penyebaran informasi di Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Ponorogo dari Kelompok 9 dan 10 telah melaksanakan proyek pemasangan running teks informasi di Balai Desa.

Proyek ini merupakan salah satu program kerja utama mereka yang bertujuan untuk memperbaiki cara informasi disampaikan kepada warga desa.

Running teks ini dipasang di area strategis di Balai Desa, dengan tujuan untuk menampilkan berbagai informasi penting,seperti jadwal kegiatan desa,pengumuman,dan pesa-pesan penting lainnya secara real-time.

Melalui layar running teks, warga dapat dengan mudah mengetahui jadwal kegiatan desa, pengumuman penting, dan informasi lainnya yang relevan tanpa harus menunggu pengumuman secara langsung atau mengunjungi kantor desa.

Mahasiswa KKN terlibat dalam seluruh proses proyek, mulai dari perancangan sistem, hingga pemasangan dan konfigurasi running teks.

Mereka memastikan bahwa sistem berjalan dengan baik dan informasi yang ditampilkan selalu terkini dan akurat.

Selain itu, mahasiswa juga memberikan pelatihan kepada staf desa mengenai cara mengelola dan memperbarui konten pada running teks.

Dengan adanya running teks informasi ini, diharapkan komunikasi antara perangkat desa dan warga dapat menjadi lebih cepat dan efisien.

Proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat.

Kegiatan KKN ini mencerminkan komitmen Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam mendukung modernisasi dan efisiensi administrasi desa.

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi warga Desa Tambang dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi untuk memperbaiki penyampaian informasi.

7.     Penyediaan Tempat Sampah Organik dan Nonorganik

Dalam rangka meningkatkan kesadaran lingkungan dan pengelolaan sampah yang lebih baik di Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Ponorogo dari Kelompok 9 dan 10 telah melaksanakan program penyediaan tempat sampah organik dan nonorganik.

Program ini bertujuan untuk membantu warga desa dalam memisahkan sampah berdasarkan jenisnya, sehingga dapat mendukung pengelolaan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan.

Mahasiswa KKN menyediakan beberapa tempat sampah yang dibedakan menjadi dua kategori: organik dan nonorganik.

Tempat sampah organik digunakan untuk sampah-sampah yang dapat terurai, seperti sisa makanan, daun, dan bahan-bahan alami lainnya.

Sementara itu, tempat sampah nonorganik ditujukan untuk sampah yang tidak mudah terurai, seperti plastik, kaleng, dan kertas. Setiap tempat sampah dilengkapi dengan label mengenai jenis sampah yang harus dibuang.

Proses penyediaan tempat sampah melibatkan mahasiswa KKN dalam desain, pemilihan material yang ramah lingkungan, hingga distribusi ke lokasi-lokasi strategis di desa.

Dengan adanya tempat sampah organik dan nonorganik ini, diharapkan masyarakat Desa Tambang dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan berkontribusi dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Program ini juga diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir dan mendukung proses daur ulang.

Kegiatan KKN ini mencerminkan komitmen Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam mendukung pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi perubahan positif dalam pola pengelolaan sampah di Desa Tambang, serta menjadi contoh bagi komunitas lain untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Artikel berita ini mengulas pencapaian mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang berhasil melaksanakan program-program tersebut, serta dampak positif yang diharapkan bagi masyarakat Desa Tambang.

Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan komitmen mahasiswa dalam berkontribusi secara nyata untuk kemajuan dan kesejahteraan desa, serta menjadi contoh bagi kegiatan pengabdian lainnya. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here