SAMBIT, Media Ponorogo – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di perempatan depan KUD, Desa Bangsalan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Selasa (01/10/2024) pagi.
Peristiwa yang terjadi saat jam berangkat sekolah ini melibatkan dua sepeda motor dan mengakibatkan satu orang mengalami patah kaki, sementara dua pelajar lainnya menderita luka-luka.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Warsiem (41), warga Dusun Klagen, Desa Maguwan, Kecamatan Sambit, yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi AE 2541 SAA, membonceng anaknya, SC (14), hendak berbelok ke kanan di perempatan tersebut.
Namun, secara bersamaan, sepeda motor bernomor polisi AE 4241 UM yang dikendarai oleh GL (14), seorang pelajar dari Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, menabrak dari belakang.
Akibat tabrakan tersebut, Warsiem mengalami patah kaki sebelah kanan, sementara SC menderita luka ringan di kaki kirinya.
GL sendiri mengalami luka robek di bagian kaki kiri, tepatnya di samping tumit. Ketiga korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan
Kapolsek Sambit, AKP. Baderi, SH, MH, membenarkan kejadian tersebut. “Benar terjadi kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor di wilayah hukum Polsek Sambit, Polres Ponorogo,” ujar AKP. Baderi. Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kecelakaan dan siapa yang bertanggung jawab,” tambah AKP. Baderi.
Pentingnya Keselamatan Berkendara
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara, terutama di jalan raya.
Para pengendara sepeda motor diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
“Jangan lengah saat berkendara, selalu perhatikan kondisi jalan dan sekitar, serta patuhi rambu-rambu lalu lintas,” pesan AKP. Baderi. Selain itu, pengendara juga diimbau untuk tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, terutama saat berbelok atau di perempatan.
Peristiwa ini juga menjadi perhatian bagi para orang tua. Mereka diharapkan untuk selalu mengingatkan anak-anak mereka agar berhati-hati saat berkendara, terutama saat mengendarai sepeda motor.
“Ajarkan anak-anak kita tentang pentingnya keselamatan berkendara dan selalu pantau mereka saat berkendara,” ujar AKP. Baderi. (mny)