PALU, Media Ponorogo – Alrian Hendra Saputra, putu warok atau pemuda kelahiran Ponorogo, Jawa Timur, siap mengukir prestasi di kancah nasional dengan mengikuti ajang Putra Putri Budaya Indonesia 2024.
Ajang bergengsi yang akan digelar di Palu, Sulawesi Tengah, pada 2-7 Oktober mendatang ini menjadi panggung bagi Alrian untuk menunjukkan bakat dan dedikasi terhadap pelestarian budaya.
Alrian, merupakan putra pertama dari pasangan Syahrial dan Ririn Hariwahyuni E, lahir di Dukuh Puyut RT 01/RW 01 Desa Plalangan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, 23 tahun silam.
Sejak kecil, bakat seninya sudah terlihat. Saat masih di taman kanak-kanak, ia sudah mewakili Ponorogo dalam lomba menyanyi tingkat provinsi Jawa Timur.
Seiring waktu, prestasi demi prestasi diraihnya, membawa Alrian menapaki jenjang pendidikan melalui jalur prestasi, dari SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
“Saya ingin memaksimalkan kesempatan ini untuk terus belajar dan berkembang. Karena ajang Putra Putri Budaya Indonesia menjadi wadah bagi kaum muda untuk berbagi ilmu dan pengetahuan dari berbagai daerah, sesuai dengan taglinenya, Cerdas, Berkarakter, dan Berbudaya,” jelasnya.
Alrian, yang menyandang gelar Putra Budaya Jawa Timur 2024, membawa misi khusus dalam ajang yang bakal dihelat di Negeri 1000 Megalit Palu, Sulteng itu.
“Melalui Putra Putri budaya indonesia, saya akan memberikan gagasan yang saya miliki mengenai edukasi dan pengembangan budaya Indonesia melakui Advokasi SENOPATI,” ungkapnya.
Advokasi ini mengandung makna tentang bagaimana cara kita menyampaikan dan mengenalkan budaya dengan pendekatan psikologi.
“Kita harus tahu kepada siapa kita berbicara dan menjaga nilai luhur serta makna yang terkandung di dalam suatu budaya,” ujarnya.
Arlian menjelaskan, bahwa “SENOPATI” merupakan singkatan dari SENengi, OPeni, dan gemATI.
Dibeberkannya, budaya bukan sekadar teks yang dibaca, atau objek yang dipamerkan, melainkan sesuatu yang perlu dikenali dan cintai.
“Kita bisa memulainya dengan SENENGI atau menyukai, melalui pembelajaran, pemahaman, dan penyelaman makna yang mendalam dari nilai-nilai luhur suatu budaya,” ujarnya.
Dari rasa cinta, akan tumbuh hasrat untuk menjaga dan memupuk keindahan budaya.
“Perasaan ini, kita sebut OPENI. Yakni panggilan jiwa untuk merawat apa yang diwariskan. Openi muncul ketika kita meresap nilai suci budaya ke dalam jiwa dan mengalir lembut di hela nafas kehidupan,” bebernya.
Dan yang paling penting yakni GEMATI. “Artinya bahwa segala sesuatu jika dilakukan dengan sepenuh hati dan didasari rasa kasih sayang akan tersampaikan dengan baik,” jelasnya.
Menurutnya, SENOPATI ditujukan kepada semua orang, serta dapat diterapkan kapan dan di mana saja.
“Karena fokusnya adalah pada pemaknaan, penyampaian, dan penempatan budaya dalam diri manusia,” jelasnya.
SENOPATI hadir untuk mengangkat nilai-nilai budaya yang sering terabaikan dan menjadikannya sebagai landasan untuk bersatu dan bergotong royong.
“Dengan SENOPATI, saya ingin mengajak masyarakat untuk lebih menghargai dan melestarikan budaya di setiap daerahnya,” tandasnya.
Alrian berharap, melalui advokasinya, budaya tidak hanya dipamerkan, tapi juga dijaga nilai luhurnya.
Ia ingin agar masyarakat lebih memahami makna dan nilai luhur yang terkandung dalam setiap budaya, sehingga dapat mencintai dan melestarikannya.
Jejak Prestasi Arlian Hendra Saputra Ponorogo:
– Winner Kakang Ponorogo 2018
– Finalis Putra Putri Dirgantara Lanud Iswahjudi 2019
– Juara 1 FLS2N tingkat Provinsi Jawa Timur 2019 – Cabang Tari Berpasangan
– Silver Medal FLS2N tingkat Nasional di Lampung 2019 – Cabang Tari Berpasangan
– Wakil 2 Duta Budaya Jawa Timur 2024
– Putra Budaya Jawa Timur 2024
Riwayat Pendidikan Alrian Hendra Saputra:
– TK Pembina Plalangan
– SDMT Ponorogo
– SMPN 2 Ponorogo
– SMAN 2 Ponorogo
– S1 Psikologi Universitas Diponegoro Semarang
Alrian Hendra Saputra, pemuda berbakat asal Ponorogo ini siap mengharumkan nama Jawa Timur di ajang Putra Putri Budaya Indonesia 2024.
Dukungan dari masyarakat Ponorogo khususnya dan masyarakat Jawa Timur sangat diharapkan. Semoga langkahnya di Palu, Sulawesi Tengah, membawa hasil yang membanggakan. (mas)