SUKOREJO, Media Ponorogo – Lengket bak perangko hubungan Bupati Sugiri Sancoko & Ali Mufthi Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI.
Bukan sekadar dekat, kedua tokoh itu berkolaborasi intensif untuk membangun Ponorogo demi kesejahteraan rakyat. Khususnya insfrastruktur jalan.
Hasil kerjasama Bupati & DPR RI ini pun terbukti nyata membuahkan hasil. Ratusan milyar dana pusat bisa disinggek, utamanya pembangunan jalan rusak.
Tak ingin persoalan klasik kerusakan jalan terus berlarut, Ali Mufthi Anggota Komisi V DPR RI yang mempunyai ruang lingkup tugas di bidang insfrastruktur dan perhubungan ini menggelorakan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dua periode.
Menurutnya, sejak 25 tahun silih berganti pemimpin di Ponorogo namun isu pokok tidak berubah.
“Isunya itu-itu saja. Isu itu apa? Jalan,” ungkap Ali Mufthi dalam sebuah talkshow yang berlangsung di Taman Sukosewu Desa/Kecamatan Sukorejo, Senin (6/5/2024).
Setelah direnungkan, kata Ali, persoalan mendasarnya karena adanya keterputusan kepemimpinan dan perencanaan.
“Jadi pemimpin silih berganti, ada keterputusan kepemimpinan & sistem perencanaan maupun konsentrasi pemimpin,” ungkapnya.
Termasuk perbedaan cara pandang pemimpin satu dengan pemimpin lainnya.
“Beda caranya, sehingga seharusnya pemimpin merencanakan 1 sampai 10, maka karena pergantian pemimpin hanya 1 sampai 5, diganti lagi kembali satu lagi, begitu seterusnya,” paparnya.
Maka Ali menyimpulkan, keterputusan kepemimpinan adalah problem mendasar. Akibatnya pembangunan belum diselesaikan dengan baik. Salah satunya insfrastruktur jalan.
Agar keterputusan perencanaan tidak dihadapi lagi maka perlu berpikir ulang.
“Maka saya menggelorakan bupati dua periode. Saya ingin membangun tradisi baru untuk menyelesaikan persoalan insfrastruktur,” tegasnya.
Dengan dua periode ini, jelas Ali, bupati akan punya keleluasaan tindakan dan kewenangan karena punya masa yang cukup. “Bayangkan, Bupati Sugiri yang hanya cuma 3 tahun dengan problem sebesar ini,” ungkapnya.
Namun, syukurnya Sugiri mampu membangun kolaborasi antar kepentingan. Hasilnya, meski 3 tahun kabupaten Ponorogo banyak perubahan yang lebih baik.
Pembangunan jalan komitmen dikerjakan, kota semakin nyaman dan cantik dengan face off pedestrian. “Ini menandakan Ponorogo itu berubah ingin berkembang dan maju,” ujarnya.
Makanya Ali berharap problematika klasik jalan sudah selesai. “Panggah ngomong dalan tidak maju-maju, maka perlu ada keberlanjutan agar insfrastruktur selesai. Maka bupati berikutnya mengelola uang negara untuk keperluan yang lain, kesehatan pendidikan, UMKM, budaya dan sebagainya yang menjadi tuntutan rakyat,” tandasnya.
Bahkan Ali berharap agar Sugiri Sancoko menjadi jago tunggal agar bisa berpikiran ringan fokus membangun Ponorogo.
“Doa dan harapan pergerakan saya, semoga Bupati Sugiri Sancoko 2 periode dimulai jago tunggal. Dan ini akan menjadi potret atau contoh pergantian kepemimpinan tahun 2024. Ketika Pilkada 2024 sederhana maka 2030 bisa sederhana, begitu seterusnya,” pungkasnya. (mas)